DBasia.news – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, bersimpati atas situasi sahabatnya, Gennaro Gattuso, yang sedang berada di kursi panas juruk taktik Napoli.
Masa depan Rino—sapaan Gattuso—di Napoli di ujung tanduk pasca-timnya disingkirkan Atalanta pada semi-final Coppa Italia sekaligus gagal pertahankan gelar, tengah pekan ini.
Hasil negatif tersebut menjadi kekalahan keempat dari tujuh laga terakhir I Partenopei di lintas ajang.
Terdekat, Napoli akan menjamu Juventus pada giornata ke-22 Serie A di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu (14/2) pukul 00:00 dini hari WIB.
Nah, laga ini disebut bakal jadi penentuan nasib Gattuso. Jika Napoli gagal menang, pelatih berusia 43 tahun itu sangat berpotensi dipecat.
“Itu bagian dari pekerjaan kami. Tapi, percayalah bahwa kami selalu ingin melakukan yang terbaik,” ucap Pirlo tentang Gattuso dalam sesi jumpa pers pralaga.
“Ini pertandingan penting untuk kedua tim, maka bisa saja akan berlangsung dengan sengit,” tutur pelatih asal Italia itu.
“Saya turut bersimpati atas situasi Rino, tapi saya juga harus memikirkan tugas saya. Kami ingin tampil bagus dan memenangkan pertandingan,” pungkasnya.
Napoli diprediksi bakal kesulitan menghadapi Juve. Maklum, Merih Demiral dkk belum kebobolan dalam tiga laga Serie A terakhir, rekor terpanjang sejak era Massimiliano Allegri yang mencatatkan enam nirbobol beruntun pada Desember 2018.
Adapun di tabel klasemen sementara, Juve menempati urutan ketiga dengan koleksi 42 poin plus satu laga tunda. La Vecchia Signora masih berjarak tujuh poin dari Milan di puncak. Sedangkan Napoli berada di peringkat keenam dengan 37 poin.