DBasia.news – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menilai timnya tidak memiliki pengalaman yang cukup. Padahal, Bianconeri menjadi jawara Serie A dalam sembilan musim terakhir.
Juventus hanya meraih satu poin usai imbang 1-1 kontra Hellas Verona pada laga pekan ke-24 Serie A 2020-2021, di Marcantonio Bentegodi, Minggu (28/2) dini hari WIB.
Juve unggul terlebih dahulu melalui gol Cristiano Ronaldo. Namun, gol Antonin Barak membuyarkan kemenangan tim tamu.
Pirlo merasa anak asuhnya kekurangan pengalaman untuk menjaga keunggulan. Sang juru taktik berdalih Juventus saat ini didominasi para pemain muda.
“Ini mengecewakan karena kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan harus berjuang keras. Kami berhasil memimpin. Namun, kami tidak bisa mempertahankannya yang merupakan bagian tersulit,” ulas Pirlo kepada DAZN.
Namun, bila menilik kondisi saat ini, sejatinya Juventus merupakan tim yang paling berpengalaman dalam menjaga konsistensi. La Vecchia Signora selalu keluar sebagai juara dalam sembilan musim terakhir. Apalagi, Juve juga punya pemain senior yang menjadi bagian dalam prestasi tersebut.
“Ada detail kecil yang sayangnya tidak dipahami para pemain muda. Itu dapat membuat perbedaan dan menghasilkan poin,” timpal sang juru taktik.
“Saat unggul, Anda harus mencoba mengunci kemenangan. Kami kehilangan banyak pemain berpengalaman. Jadi, para pemain muda tidak memahami pertandingan.”
“Saya meminta Cristiano Ronaldo dan Alex Sandro untuk berbicara dengan para pemain dan itu didengarkan. Namun, itu tidak cukup.”
Dengan hasil tersebut, Juventus terancam digeser AS Roma, Atalanta, dan Lazio. Saat ini, Bianconeri menempati posisi tiga klasemen sementara dengan perolehan 46 poin dari 23 laga.