Andrea Pirlo: Juventus Tak Perlu Ditampar di Wajah untuk Bangun

DBasia.news – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menyesalkan hasil imbang yang didapat pada laga melawan Hellas Verona. Pirlo menilai Juventus perlu ditampar di wajah agar bisa merespon dengan baik.

Juventus tertinggal terlebih dahulu melalui gol Andrea Favilli pada menit ke-60. Gol tersebut membuat Bianconeri tersentak dan melancarkan banyak serangan.

Akhirnya, Juve bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-77. Dejan Kulusevski melakukan aksi tusukan sebelum melepaskan tembakan ke sudut gawang.

Andrea Pirlo menilai, Juventus tak tampil dengan baik. Permainan Juve baru membaik setelah tertinggal.

“Kami tidak cukup agresif pada babak pertama. Kami menunggu mereka, tetapi tidak menciptakan peluang,” ujar Pirlo kepada Sky Sports Italia.

“Kami bereaksi dengan baik setelah memimpin. Namun, kami seharusnya tidak membutuhkan tamparan di wajah untuk bangun dan bermain dengan intensitas,” timpalnya.

“Saat Anda melawan Verona atau Atalanta itu sulit karena mereka membawa Anda ke seluruh lapangan dan menciptakan banyak duel. Kami bekerja menghindari tekanan tinggi mereka dan bekerja lebih baik pada babak kedua. Sulit melawan mereka. Kami bisa melakukannya lebih baik.”

Pirlo sadar Verona memiliki kemampuan memberikan kejutan. Apalagi, para pemain Verona terbiasa bermain dengan tekanan tinggi.

“Arthur mengontrol bola dengan sangat baik dan bertahan selama 90 menit. Namun, dia masih bisa meningkatkan, seperti yang bisa dilakukan semua orang,” kata Pirlo.

“Kami tahu ini akan lebih sulit daripada di Kiev karena Verona punya intensitas tinggi. Kami melatih tekanan dan menangani situasi satu lawan satu.”

Hasil imbang membuat Juventus berada pada posisi kelima klasemen sementara dengan torehan sembilan poin. Sementara itu, Verona berada pada tempat kedelapan.