DBasia.news – Juventus kalah 0-2 dari Barcelona di Turin pada laga kedua grup Liga Champions. Andrea Pirlo menilai timnya masih bermain di level yang tak sama dengan Barcelona.
Pirlo memang harus menerima kenyataan melihat Juventus kesulitan mengimbangi Barcelona. Padahal raksasa Spanyol itu tidak dalam performa terbaik.
Barcelona memang berkali-kali mengancam gawang Juventus kawalan Wojciech Szczesny. Dua di antaranya akhirnya berbuah gol lewat aksi Ousmane Dembele dan penalti Lionel Messi.
Para pemain Juventus pun terlihat frustrasi sehingga bermain cukup keras yang berakibat lima kartu kuning dan satu kartu merah keluar dari saku wasit. Hal itu diperparah dengan dianulirnya tiga gol Alvaro Morata.
“Kami tahu akan sulit melawan tim yang memainkan sepak bola bagus, yang terbiasa bermain di level ini, sementara kami sedang dalam proses. Pada akhirnya, ini adalah pertandingan yang akan berguna bagi kami untuk tumbuh dan berkembang di masa depan,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.
“Ini membuat frustasi ketika anda bermain dengan sepuluh orang, karena anda tidak bisa menekan mereka. Itulah yang tidak disadari para pemain saat kami bermain dengan sepuluh orang.”
Pirlo juga mengakui strategi yang disiapkannya untuk meredam permainan Barcelona tak berjalan maksimal. Ia awalnya mempercepat tempo permainan untuk membuat sang lawan kesulitan.
Namun kenyataan di lapangan berbicara lain. Barcelona relatif nyaman memeragakan permainan umpan-umpan pendek yang menjadi ciri khasnya.
“Rencananya adalah untuk membuat pertahanan Barcelona melebar, tapi kami cenderung terlalu dekat dan bermain di semua lini. Kami harus lebih cepat dalam cara kami menggerakkan bola untuk menciptakan situasi satu lawan satu, tetapi kami tidak melakukannya malam ini,” tambahnya.
Hasil minor ini membuat posisi Pirlo kian berada dalam tekanan. Ia praktis baru mempersembahkan dua kemenangan dari enam pertandingan untuk Juventus.