Andre Silva Meredup di AC Milan karena Tidak Diberi Kesempatan

Andre Silva

DBasia.news – Musim lalu, AC Milan memiliki striker sekaliber, Nikola Kalinic dan Andre Silva. Namun justru pemain akademi mereka, Patrick Cutrone yang berhasil unjuk gigi. Silva yang didatangkan Milan dari Porto dengan kocek 38 juta euro pada 12 Juni 2017, bahkan hanya mencetak dua gol di Serie A.

Jelang kompetisi 2018-19, manajemen Milan dan pelatih, Gennaro Gattuso sepakat untuk meminjamkan Silva ke tim La Liga Spanyol, Sevilla. Tim ini juga memiliki opsi untuk mempermanenkan status striker berusia 22 tahun tersebut pada musim depan.

Namun di luar dugaan, Silva tampil bersinar bersama Sevilla. Pada laga debutnya bersama tim, ia bahkan langsung membukukan hat-trick. Sangat ironis mengingat musim lalu, ia hanya menyumbangkan dua gol di Milan.

Striker legendaris Portugal yang pernah merumput di Serie A bersama ACF Fiorentina, Nuno Gomes pun beberkan alasan meredupnya Silva di Milan. Menurutnya I Rossoneri tidak memberikan banyak kepercayaan kepada tukang gedor utama tim nasional Portugal tersebut.

“Silva juga datang saat tim sedang merasakan momen sulit. Ketika Anda berstatus pemain muda dari kluar negeri yang tidak mengenal lingkukan dengan baik, dan dilihat fan sebagai juru selamat dari krisis tim,biasanya yang terjadi justru tidak berjalan baik,” kata Nuno Gomes kepada Tuttosport.

Lebih lanjut pria yang mencetak 29 gol dari 79 penampilan bersama timnas Portugal itu meyakini Gattuso juga telah salah dalam memfungsikan seorang Silva. Nuno Gomes menilai Silva bukan tipe striker yang hanya menunggu di kotak penalti untuk mencetak gol layaknya striker legendaris Milan, Pippo Inzaghi.

“Silva tidak seperti Inzaghi yang memiliki gaya pemain nomor 9. Dia seorang striker yang banyak bergerak dan memberikan assist kepada pemain lain. Silva bukan tipe pemain yang tinggal menyelesaikan peluang di depan gawang,” Nuno Gomes menuturkan.