DBasia.news – Kedatangan pemain-pemain anyar tidak menjamin mampu mengangkat kualitas suatu tim. Itu tercermin dari Fulham yang telah mendatangkan Sergio Rico, Lucas Vietto, Calum Chambers, Jean Michael Seri, dan Andre Schurrle.
Meski aktif berbelanja pemain, Fulham nyatanya tetap tidak bisa menjalani musim yang baik di kompetisi teratas Liga Inggris tersebut. Bahkan saat telah berganti pelatih dari Slavisa Jokanovic ke Claudio Ranieri, performa dari klub asal kota London Barat ini tetap tidak mengalami perubahan.
Jika dilihat dari penampilan Fulham saat ini, skuat asuhan Ranieri tersebut sangat berpotensi untuk kembali bermain di kompetisi Championship lantaran sudah berbeda tujuh poin dari Burnley yang berada di zona aman – peringkat 17.
Kans untuk terdegradasi kian besar, membuat salah satu pemain pinjamannya yaitu Schurrle telah menyatakan apabila dirinya ogah untuk menetap di Fulham apabila benar-benar gagal mempertahankan tempatnya di Premier League.
Seperti diketahui, peraih Piala Dunia 2014 ini sejatinya menekan kontrak bersama The Cottagers sampai tahun 2020.
“Saya tidak akan bertahan di Fulham apabila terdegradasi. Masa peminjaman saya akan berakhir jika Fulham terdegradasi, dan kontrak saya bersama Borussia Dortmund akan aktif kembali,” ujar pemain asal Jerman itu dikutip dari HITC.
Penampilan individu dari Schurrle sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Pemain berusia 28 tahun ini telah mampu mencatatkan enam gol dari 21 pertandingan di kompetisi domestik.