DBasia.news – Pemain sayap Timnas Indonesia, Andik Vermansah, menilai kegagalan Skuat Garuda di Piala AFF 2018 karena persiapan yang sangat minim. Seperti diketahui, Timnas Indonesia baru menggelar training center (TC) enam hari jelang kick off Piala AFF 2018.
Timnas Indonesia telah gagal di Piala AFF 2018. Untuk keempat kalinya, Timnas Indonesia gugur di babak penyisihan grup. Ini mengulangi edisi Piala AFF 2007, 2012, dan 2014.
Sebelumnya, Timnas Indonesia merupakan runner-up sebanyak lima kali di Piala AFF. Terakhir kali diciptakan Skuat Garuda saat Piala AFF 2016.
Seharusnya, menurut Andik, PSSI sebagai regulator sepak bola menyiapkan terpisah Timnas Indonesia untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 dengan Piala AFF 2018.
“Jujur coach (Bima Sakti) merupakan pemain yang sangat berpengalaman, dan enak juga kami beradaptasinya. Hanya mungkin momennya kurang pas. Saya jujur saja, bukan alasan atau apa, tapi persiapan kami sangat minim sekali. Berbeda dengan 2016, lima bulan atau enam bulan harusnya,” kata Andik.
“Saya bukan menyalahkan siapa-siapa, tapi harusnya SEA Games sendiri, Asian Games sendiri, senior sendiri. Bukan saya bermaksud tidak percaya pada pemain U-23, tapi mungkin harus dipersiapkan masing-masing supaya lebih siap,” lanjut mantan pemain Selangor FA dan Kedah FA tersebut.
Di satu sisi, Andik berharap para pemain muda harus menorehkan prestasi emas di Timnas Indonesia nantinya. Karena jalan pemain muda masih panjang bersama Skuat Garuda.
“Jujur saya cuma saran saja kepada pemain muda, dalam setiap pertandingan buatlah sejarah. Jangan harap ada hari esok, hari esok belum tentu kita berjaya atau tidak. Kesempatan yang ada harus dimanfaatkan, karena membuat sejarah itu sangat dibutuhkan sekali,” tutup Andik.
Meski telah gugur, Timnas Indonesia masih memainkan laga terakhir Grup B Piala AFF 2018 menghadapi Filipina, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (25/11) malam WIB.