Aman dari Cuci Gudang Barcelona, Semedo Jadi Topik Pembicaraan di Media Sosial

DBasia.news – Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengungkapkan adanya cuci gudang yang akan dilakukan klub untuk mengurangi pengeluaran gaji pemain dan mendatangkan pemain baru. Di antara nama-nama yang disebut terselip Nelson Semedo.

Masuknya nama bek kanan berusia 26 tahun ke dalam nama-nama pemain yang aman dari penjualan Barca menjadikannya viral di media sosial. Banyak fans Barcelona yang mempertanyakan keputusan Bartomeu yang tidak menjualnya.

“Semedo harus pergi. Seluruh gol banyak terjadi di area yang seharusnya dijaganya,” ucap pengguna Twitter @kayizit.

“Saya sepenuhnya fans terbesarnya (Semedo) dan dia belakangan ini tidak konsisten. Kami butuh bek kanan sebenarnya di dalam tim. Mencoba menggantikan Dani (Alves) tidak bekerja baik,” tambah @CreacyChris.

Semedo ada dalam daftar aman jual pemain Barcelona bersama dengan Marc-Andre ter Stegen, Frenkie de Jong, Clement Lenglet, Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, dan tentu saja … Lionel Messi.

“Siapa yang aman dari transfer? Leo Messi. Dia tahu itu. Dia pemain terbaik dunia,” ucap Bartomeu dikutip di laman resmi Barcelona. “Saya juga akan berbicara tentang Ter Stegen, De Jong, Lenglet, Dembele, dan Griezmann.”

Tidak mudah bagi pemain mana pun yang datang ke Barcelona untuk mengisi pos bek kanan yang ditinggal Dani Alves. Semedo juga kesulitan melakukannya dengan inkonsistensi bermain yang diperlihatkannya sejak gabung dari Benfica pada 2017.

Selain membahas pemain-pemain yang pergi Bartomeu juga membuka peluang bertahan Philippe Coutinho. Gelandang asal Brasil saat ini dipinjamkan ke Bayern Munchen.

“Pelatih kepala yang akan memberi keputusan (soal Coutinho). Jika dia menginginkannya terus berlanjut, maka musim depan dia akan bermain dengan kami,” tambah Bartomeu.

Bartomeu menambahkan penjualan pemain dibutuhkan Barcelona karena klub punya masalah finansial sebagai dampak pandemi. Oleh karenanya melepas pemain-pemain bergaji besar dapat membantu Barca mengatasi kesulitan finansial tersebut.

“Barca punya uang. Masalahnya ada pada gaji besar. Kami punya batasan gaji berdasarkan pemasukan. Oleh karenanya kami harus mengurangi gaji besar klub agar bisa merekrut pemain-pemain baru,” pungkas Bartomeu.