DBasia.news – Duel seru dua tim petarung titel Serie A 2018-19 berlangsung di Stadio San Paolo. Napoli menjamu Juventus dalam lanjutan pekan 26 Serie A, Senin (4/3) dini hari WIB.
Pertandingan di antara kedua tim berjalan dengan ketat sejak awal, bahkan wasit pemimpin pertandingan, Gianluca Rocchi sudah harus memberikan kartu merah pada penjaga gawang tim tuan rumah, Alex Meret setelah dirinya melakukan pelanggaran keras pada Cristiano Ronaldo di menit ke-25.
Unggul jumlah pemain membuat Bianconeri lebih leluasa mengeksploitasi lini pertahanan skuat asuhan Carlo Ancelotti, Juve sukses membuka keunggulan melalui tendangan bebas Miralem Pjanic tiga menit berselang. Di menit ke-39, Emre Can mampu menggandakan keunggulan timnya.
Petaka bagi Juve terjadi di babak kedua, dua menit laga berjalan, Pjanic melakukan handsball dan harus mengakhiri laga lebih cepat karena mendapatkan kartu kuning kedua. Hal ini kemudian berhasil dimanfaatkan Napoli untuk mengejar ketertinggalan, Jose Callejon mencetak gol balasan di menit ke-61. Tak ada gol tambahan membuat laga usai dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tamu.
Meski sukses mengamankan tiga poin krusial, manajer Juventus, Massimiliano Allegri tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya saat Miralem Pjanic mendapatkan kartu merah. Bahkan pria asal Italia itu akui bahwa dirinya menyesal karena tak sempat menggantinya dengan pemain lain.
“Saya ‘tertidur’ dan seharusnya mengganti Pjanic dengan pemain lain setelah dirinya mendapatkan kartu kuning dari wasit. Kartu merah membuat Juventus kehilangan kontrol,” ujar Allegri seperti dilansir Goal.
“Juve membuat Napoli kembali fokus ke pertandingan dan semua penonton di stadion yakin jika tuan rumah akan mampu membalikkan keadaan. Meski anak-anak berhasil membuat sejumlah peluang gol, kami gagal memanfaatkannya,” tambah dia.
Kemenangan atas Napoli jelas menjadi hal yang sangat krusial bagi klub asal Turin itu, selain masih berstatus sebagai tim yang belum terkalahkan di Serie A, Juve juga kian kokoh di puncak dan unggul 16 angka dari I Partenopei.