DBasia.news – Pelatih Arema FC, Alfin Tuasalamony, tahu benar betapa pentingnya kesempatan membela Timnas Indonesia. Kesempatan itu pun kembali didapatkannya, setelah menunggu selama empat tahun untuk kembali berseragam tim Merah Putih sepanjang kariernya.
Seperti diketahui, Alfin Tualasamony menjadi salah satu dari 20 pemain yang dipanggil pelatih sementara Timnas, Bima Sakti dan Danurwindo, untuk menghadapi Mauritius. Laga uji coba Timnas kontra Muritius berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9) sore WIB.
Terakhir kali, Alfin membela Timnas adalah saat bersama Aji Santoso di Timnas U-23 tahun 2014 lalu. Ketika itu, Alfin bersama rekan angkatannya seperti Manahati Lestusen maupun Bayu Gatra, sanggup membawa tim Garuda Muda lolos dari penyisihan grup Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan.
“Pertandingan terakhir saya di timnas ya waktu (dikalahkan Korea Utara 1-4 dalam babak 16 besar Asian Games) di Korea Selatan itu,” beber Alfin Tuasalamony.
Oleh karena itu, Alfin tidak akan menyia-nyiakan sebuah kepercayaan besar tersebut saat Timnas Indonesia menjalani FIFA Matchday melawan Mauritius.
“Saya sangat senang bisa kembali dipercaya untuk membela Timnas. Semoga bisa memberikan hasil terbaik,” ucap bek kanan Arema FC yang di awal kompetisi Liga 1 membela Sriwijaya FC tersebut.
Pemain kelahiran Tulehu, Maluku itu pun bertekad untuk bisa menembus tim utama di bawah besutan Bima Sakti kali ini. Meski di posisinya, ia harus bersaing dengan dua nama lain seperti Rizky Rizaldi Pora dan Gavin Kwan Adsit (Barito Putera).
Tak hanya itu, Alfin juga mesti bersaing dengan rekan setimnya di Arema FC, yakni Bagas Adi Nugroho di posisi bek tengah.
“Pasti akan berat. Karena pemain yang dipanggil ke timnas kan bukan sembarangan. Mereka adalah pemain terbaik saat ini,” tutup pemain yang menimba ilmu dalam program tim SAD Uruguay dan CS Vise di Liga Belgia itu.