Alexis Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan Akhirnya Berlabuh di Serie A

Alexis Sanchez

DBasia.news –  Henrikh Mkhitaryan mengikuti jejak Alexis Sanchez untuk mengembalikan performanya di Serie A, Italia. Mkhitaryan telah menjalani tes medis di AS Roma yang meminjamnya dari Arsenal.

Giallorossi akan meminjamnya selama semusim, menyertakan uang transfer dan membayar gaji Mkhitaryan tanpa opsi beli permanen di akhir kontrak. Kontraknya sama dengan Sanchez dari Manchester United ke Inter Milan.

Mkhitaryan sudah terlihat mengenakan syal Roma dan ia akan bereuni dengan mantan rekan setimnya di Manchester United, Chris Smalling, yang juga dipinjam selama semusim. Melihat transfer itu, wajar jika publik mulai membandingkan Mkhitaryan dengan Sanchez.

Bagaimana tidak, keduanya menjadi bagian dalam barter pemain yang melibatkan Arsenal dengan Manchester United. Barter pemain itu terjadi pada bursa transfer musim dingin 2018 atau lebih tepatnya Januari 2018.

Sanchez dicap gagal (pemain flop) di Manchester United, baik itu di era Jose Mourinho atau Ole Gunnar Solskjaer. Sorotan kepadanya semakin besar karena gaji besar yang diterimanya di sana. Alih-alih tampil sesuai ekspektasi, Sanchez jarang main, kerap cedera, dan inkonsisten.

Man United meminjamkannya ke Inter asuhan Antonio Conte. Sanchez akan bertemu dengan Romelu Lukaku di sana, namun, Sanchez hanya dipinjamkan, tidak sama dengan Lukaku yang dijual permanen. Kepindahannya diharapkan bisa membangkitkan karier Sanchez.

“Alexis harus pergi – saat ini kami tahu dia sudah ada di sini selama 18 bulan dan situasinya tak bekerja baik untuknya. Baginya untuk memulai kembali, bermain reguler dan mencetak gol, maka ini akan menguntungkan semuanya pada akhirnya,” tutur Solskjaer beberapa waktu lalu di Guardian.

“Bagi kami, kami akan menyaksikan tiap pekan untuk melihat Romelu dan Alexis bermain bersama. Dia (Sanchez) akan memberikan kontribusi besar kepada mereka (Inter).”

Mkhitaryan pun demikian. Pemain asal Armenia tidak bisa disebut sukses di Arsenal karena ia jarang tampil konsisten. Bahkan musim ini Unai Emery lebih cenderung memberi kepercayaan kepada Mesut Ozil dan Dani Ceballos untuk bermain sebagai gelandang serang.

Sama seperti Sanchez, Mkhitaryan diharapkan bisa membangkitkan penampilannya dengan Roma. Sanchez-Mkhitaryan di atas kertas pemain berkualitas, tetapi keduanya tak lagi sama seperti dahulu kala sejak menjadi bagian dari barter pemain itu.

“Kesepakatan pertukaran Sanchez-Mkhitaryan pastilah menjadi salah satu kesepakatan terburuk yang dibuat di Premier League. Keduanya sekarang ada di Italia,” ucap pemilik agen sepak bola berlisensi LPC Management Internasional, Liam Paul Canning.

Semoga penampilan keduanya kembali ke level semestinya di musim 2019-20 ini.