DBasia.news – Aldino Herdianto sukses menjawab kepercayaan dari tim pelatih Bali United, dengan mencetak satu gol saat Serdadu Tridatu ditumbangkan Arema FC 2-3 di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (16/12) sore.
Aldino didatangkan pada jendela transfer putaran kedua. Dia gabung Bali United setelah sempat bermain untuk tim kota kelahirannya, PSMS Medan.
Aldino kerja keras pada awal gabung Bali United. Dia diberi porsi latihan tambahan untuk mengejar standar kebugaran Bali United. Setelah standar tercapai, Aldino tak lantas jadi pilihan.
Berat bagi Aldino untuk jadi target man di pertandingan Liga 1. Ada Ilija Spasojevic yang subur dengan torehan 16 gol. Ada pula Melvin Platje yang mencetak 10 gol.
Kesempatan datang saat lawan Arema. Aldino mencetak gol menit ke-14, memanfaatkan blunder dari kiper Arema, Utam Rusdiana. Gol itu sejatinya bukan tolok ukur utama Aldino dianggap tampil bagus.
Ada banyak pergerakan yang membuat bek Arema jatuh bangun mengawal Aldino. Situasi cukup memberi ruang bagi pemain Bali United lainnya. Sayang Bali United pada akhirnya tetap mencetak dua gol saja.
Aldino usai pertandingan mengungkap dua sisi berbeda. Secara pribadi, Aldino senang bisa mendapat kesempatan main dan mencetak gol. Namun dari sisi tim, dia kecewa karena Bali United gagal meraih poin.
“Ini gol pertama. Saya ucapkan syukur alhamdulillah, tapi dari hasil akhir kurang memuaskan juga,” terang Aldino usai pertandingan.
Gol ini juga membuat Aldino semakin bersemangat jika ke depannya melawan Arema. Saat berbaju PS Tira dan Mitra Kukar, Aldino pun sukses mencetak gol ke gawang Arema.
“Kita masih ada satu pertandingan. Kita lebih maksimal lagi pada pertandingan terakhir di rumah lawan Madura United,” ucap Aldino.