DBasia.news – Federasi Sepak Bola Irak (IFA) akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait mundurnya tim nasional U-23 miliknya dari cabang olahraga (cabor) sepak bola putra Asian Games 2018. IFA meminta maaf kepada Komite Olimpiade Irak akibat mundurnya timnas Irak U-23 dari ajang Asian Games 2018.
Menurut pernyataan tersebut, mundurnya Irak U-23 dari Asian Games 2018 dikarenakan tidak memiliki pemain. Para pemain yang berlaga di Liga Premier Irak tidak dilepas oleh pihak klub. Pasalnya, klub sedang mempersiapkan musim baru 2018/2019 yang bergulir pada 15 Agustus mendatang.
“IFA melayangkan permintaan maaf tidak bisa berpartisipasi di Asian Games di Jakarta pada pertengahan Agustus nanti. Kami kesulitan mengumpulkan pemain, sehingga belum melakukan persiapan,” demikian pernyataan IFA lewat situs resminya.
“IFA telah melayangkan surat dan meminta maaf kepada komite olimpiade Irak mengenai alasan tidak berpartisipasi di Asian Games.”
“Alasan yang paling penting dari tidak keikutsertaan di Asian Games adalah di mana klub tidak bersedia melepas pemain, karena sedang melakukan persiapan menghadapi Liga Premier musim depan. Kondisi ini membuat kami sangat minim persiapan.”
Dengan begitu, Grup C hanya dihuni empat negara, yakni Suriah, UEA, Timor Leste, dan China. Sebelumnya, Irak merupakan penghuni Grup C. Sebelumnya, isu yang berkembang mundurnya Irak U-23 dari Asian Games 2018 dikarenakan kasus pencurian umur.