Alasan Sabah FA Rekrut Kurniawan Dwi Yulianto

DBasia.news –  Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019, Kurniawan Dwi Yulianto, resmi merapat ke klub Malaysia, Sabah FA.

Kurniawan Dwi Yulianto telah santer diberitakan akan menjadi pelatih setidaknya sejak akhir November. Sabah FA membutuhkan pelatih baru mengingat pelatih sebelumnya, Jelius Ating belum punya lisensi yang memenuhi syarat Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

FAM dilaporkan mewajibkan setiap klub ditangani pelatih berlisensi Pro AFC. Adapun Kurniawan Dwi Yulianto belakangan diketahui mengambil lisensi tersebut lewat kursus yang diselenggarakan FAM.

“Bersyukur kepada Allah karena memberi saya berkat, kekuatan, kesempatan karena hari ini saya secara resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala untuk Sabah FA,” kata Kurniawan Dwi Yulianto di akun Instagram-nya.

“Terima kasih kepada SAFA untuk kesempatan ini dan Insya Allah saya akan melakukan yang terbaik atas tantangan baru bagi saya di Liga Super Malaysia,” tambah Kurniawan Dwi Yulianto.

Sabah FA punya pertimbangan merekrut Kurniawan Dwi Yulianto, seperti dituliskan di laman Facebook Presiden Sabah FA, Datuk Peter Anthony. Kiprah Kurniawan, termasuk saat membela klub Malaysia Sarawak FA turut menjadi landasan Sabah FA.

“Seperti yang kita ketahui, ia (Kurniawan Dwi Yulianto) adalah seorang pesepak bola profesional untuk Indonesia dan telah bermain di klub sepak bola Malaysia selama beberapa tahun dan telah memimpin beberapa tim sebelumnya di Indonesia, sebelum kami kami memanggilnya untuk mengepalai pasukan Tambadau Sabah untuk musim 2020.”

Sebelum Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FA sudah lebih dulu mendatangkan pelatih fisik asal Indonesia. Ia adalah Imam Sofie Faizal, yang pernah menangani fisik Timnas Indonesia U-19 arahan Fakhri Husaini.

Sementara itu, Jelius Ating turun menjabat sebagai asisten pelatih. Diperkirakan ia masih akan menjadi kunci di tim pelatih setelah membawa Sabah FA juara Liga Premier Malaysia sekaligus promosi. Kurniawan juga akan dibantu asisten pelatih, yakni Burhan Ajui.

“Saya berharap dengan kemitraan tim pelatih yang baru dan kerja sama dari semua pihak, kita dapat memperkuat lagi tim menghadapi Liga Super tahun depan.”

Sabah FA belakangan juga dikait-kaitkan dengan salah satu winger Indonesia, Saddil Ramdani. Selain Sabah FA, Saddil dilaporkan juga masuk daftar bidikan beberapa klub Malaysia lain seperti Perak FA, Melaka United, Sarawak United setelah membela Pahang FA di musim 2018.