DBasia.news – Bukan tanpa alasan Ole Gunnar Solskjaer, manajer Manchester United, sangat berkeinginan merekrut Harry Maguire dari Leicester City. Solskjaer yakin Maguire bisa menutupi kekurangan United di area tertentu.
Manchester United menghadapi jalan berliku untuk mendatangkan Harry Maguire. Namun, karena keinginan dari sang manajer, The Red Devils tak kunjung mengibarkan bendera putih.
The Red Devils sudah mulai berupaya mendapatkan Harry Maguire sejak awal musim lalu – ketika Jose Mourinho masih memegang kendali. Mourinho menganggap, Harry Maguire adalah sosok yang dibutuhkan lini pertahanan Man United.
Akan tetapi, ketika itu tawaran Manchester United masih belum memuaskan Leicester. Selain itu, Maguire juga lebih memilih bertahan ketimbang menuju Old Trafford.
Manchester United kembali mengarahkan pandangan pada Harry Maguire pada era Ole Gunnar Solskjaer. Bahkan, kali ini lebih serius dan penuh ambisi.
Manchester United sudah melayangkan beberapa tawaran dengan jumlah nominal yang berbeda. Namun, Leicester tetap kukuh pada angka 80 juta pounds.
Berdasarkan laporan BBC, sejatinya Manchester United sudah ingin menyerah dalam perburuan Harry Maguire. Para petinggi Man United menilai, harga yang dibanderol The Foxes terlalu tinggi.
Akan tetapi, ide tersebut ditolak Solskjaer. Ia meminta Manchester United terus berupaya memboyong sang pemain hingga jendela transfer ditutup.
Keinginan Ole Gunnar Solskjaer mendapatkan servis Maguire bukan tanpa sebab. Manajer asal Norwegia itu menganggap Maguire punya kemampuan membawa bola di area pertahanan, sesuatu yang tidak dimiliki bek Man United lainnya.
Tidak berhenti sampai di situ, menurut Solskjaer, Harry Maguire juga bisa menjadi pemimpin di lini belakang Man United. Kehadiran Maguire diharapkan bisa mengikuti peran Virgil van Dijk di Liverpool.
Kabarnya, Harry Maguire akan segera melakukan tes medis sebagai bagian dari transfer. Maguire akan segera memecahkan rekor transfer bek termahal Premier League milik Van Dijk.