DBasia.news – Kontroversi mewarnai kekalahan Manchester United atas Middlesbrough pada ajang Piala FA 2021-2022. Banyak pihak mempertanyakan alasan gol The Boro disahkan meski berbau handball.
Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (5/2) dini hari WIB, Manchester United dan Middlesbrough bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu usai. Setan Merah akhirnya harus tersingkir lewat drama adu penalti dengan skor 7-8.
Manchester United sebenarnya mendominasi penuh jalannya pertandingan terutama di babak pertama. Tuan rumah membuka keunggulan pada menit ke-25 lewat sepakan Jadon Sancho.
Manchester United punya banyak peluang lain untuk mencetak gol tambahan. Namun buruknya penyelesaian akhir Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan membuat gol kedua yang dinanti tak kunjung tiba.
Middlesbrough justru mampu mencuri gol lewat serangan balik pada menit ke-64. Matt Crooks mencatatkan namanya di papan skor setelah menyelesaikan umpan matang Duncan Watmore.
Namun gol ini disambut protes keras para pemain Manchester United. Mereka menuding Watmore lebih dulu melakukan handball sebelum melepaskan umpan.
Dari tayangan VAR, bola memang jelas mengenai tangan Watmore. Namun Anthony Taylor selaku wasit yang bertugas secara mengejutkan tetap mengesahkan gol tersebut.
Momen handball Duncan Watmore sebelum gol balasan Middlesbrough tercipta.
Taylor beralasan apa yang dilakukan Watmore termasuk dalam tindakan yang tidak disengaja. Menurut aturan terbaru yang diterbitkan IFAB pada 2021, hal tersebut tidak dianggap sebagai handball.
“Seorang pemain dianggap handball apabila dengan sengaja menyentuh dan menggerakkan tangan atau lengannya ke arah bola.” bunyi aturan yang diterbitkan IFAB.
Sebenarnya momen bola terkena tangan yang tak disengaja juga bisa dianggap handball dalam aturan baru ini. Hal tersebut diterapkan andai bola langsung masuk ke gawang.
Sementara yang dilakukan Watmore tidak langsung membuat bola melaju ke gawang. Ia memberikan umpan kepada Crooks yang berada di tiang jauh.
Respons Rangnick
Keputusan wasit yang tetap mengesahkan gol Middlesbrough tentu membuat Ralf Rangnick selaku manajer internal Manchester United kecewa. Ia mempertanyakan batasan antara sengaja dan tidak disengaja yang dijelaskan Taylor.
“Bagaimana bisa dianggap tidak disengaja jika dia mengontrol bola di udara dengan tangannya? Jelas gol itu tidak boleh disahkan tetapi pada akhirnya saya benar-benar terkejut,” kata Rangnick kepada ITV.
“Pada saat mereka mencetak gol, jelas bahwa VAR tidak akan membiarkan gol ini sah.”
Respons terkejut juga ditunjukkan manajer Middlesbrough, Chris Wilder. Ia mengakui sempat percaya gol tim asuhannya akan dianulir usai melihat tayangan ulang.
“Keputusan yang dibuat melalui VAR telah berubah sejak saya meninggalkan Premier League. Saya langsung berpikir itu adalah handball dan akan dianulir,” kata Wilder.