Alasan Erik ten Hag Inginkan Lisandro Martinez di Manchester United

DBasia.news – Sudah ada tiga pemain yang telah direkrut Setan Merah yaitu Tyrell Malacia, Christian Eriksen dan Lisandro Martinez. Ketiga pemain ini hadir atas rekomendasi dari sang pelatih, Erik ten Hag.

Pelatih asal Belanda tahu persis apa yang diinginkannya dan coba diterapkannya di Man United, tak ayal Ten Hag tahu persis bagaimana karakteristik bermain ketiga pemain tersebut khususnya Martinez.

Bek asal Argentina berusia 24 tahun direkrut dari Ajax Amsterdam sebesar 57 juta euro plus bonus. Dalam tiga musim terakhir di Ajax, Martinez berevolusi sebagai tipikal bek modern yang tahu cara bertahan dan juga membangun serangan – Martinez berkaki kidal.

Dengan Ten Hag juga Martinez memenangi dua Eredivisie di Ajax. Ten Hag mengetahui karakteristik bermain Martinez yang disebutnya sebagai petarung.

“Dia seorang petarung dan saya pikir para penggemar akan mengaguminya. Dia memiliki sikap, semangat juang,” ujar Ten Hag seperti dikutip dari laman resmi Man United.

“Dia membawa agresivitas dalam permainan, dengan cara yang baik. Saya pikir kami membutuhkan itu. Tapi juga, dia juga terampil dan dia bisa menangani bola dan dia memiliki kaki kiri (kidal),” tambahnya.

Statistik

Martinez boleh saja dinilai publik terlalu pendek untuk ukuran bek yang akan bermain di Premier League, dengan tinggi lima kaki sembilan inci. Tapi faktanya statistik dari Opta memperlihatkan mengapa ia punya julukan “The Butcher of Amsterdam” dan tentunya, alasan mengapa Ten Hag sangat menginginkannya.

Martinez memiliki rataan duel udara sukses tertinggi dari 100 duel atau lebih musim lalu, ia memenangi 70,2 persen dan itu catatan impresif untuk bek yang tidak tinggi. Bagian lain yang jadi nilai plus adalah operannya.

Ten Hag ingin sepak bola yang dominan, agresif, dan kontrol permainan. Martinez memenuhi kriteria itu. Kemampuan tekniknya dengan bola bagus dan di Eredivisie, tidak ada pemain yang memainkan 10 laga atau lebih dengan jumlah operan sukses per 90 menit sebanyak Martinez (82,3 persen).

Ditambahkan dari Statman Dave, Martinez merupakan salah satu dari bek yang dapat memainkan bola terbaik di Liga Champions. Detailnya per 90 menit: operan (87), operan progesif (ofensif maju ke depan, 7,88), tekel (3,13), aksi menciptakan tendangan (1,38), umpan terobosan (0,25), assists (0,13).