DBasia.news – Pemain AS Monaco, Cesc Fabregas, mengukapkan alasannya meninggalkan Arsenal. Fabregas meninggalkan The Gunners untuk pergi ke mantan klubnya Barcelona pada 2011.
Fabregas mengatakan bahwa dia merasakan tekanan dalam dirinya, dan merasa banyak pemain Arsenal yang secara mental memang masih kurang.
“Saya adalah kapten, saya selalu merasakan tekanan dalam diri saya. Saya harus memimpin tim ini untuk memenangkan sesuatu. Saya sudah berikan semua. Biasanya, setelah kalah saya pulang kerumah dan menangis.” Ucap Fabregas seperti yang dilansir dari Sky Sports.
Fabregas melanjutkan. “saya biasa tersiksa, saya tersiksa setiap malam dan tidak bisa tidur. Dan pada saat anda kalah, di dalam bis tim anda mendengar beberapa pemain tertawa dan membicarakan mau kemana mereka pergi setelah ini. Terutama pada saat 2-3 tahun terakhir, saya merasa hanya Robin (Van Persie) dan Samir (Nasri) yang secara mental dan teknik selevel dengan saya.”
Fabregas juga berkata bahwa beberapa perilaku pemain menjadi salah satu faktor dia meninggalkan Arsenal.
“Melihat perilaku dari beberapa pemain ini membuat saya ingin memeriksa sesuatu yang lain. Jika bukan karena itu, saya mungkin tidak akan meninggalkan Arsenal pada saat itu.” Ucap mantan pemain Chelsea itu.
Cesc Fabregas datang ke Arsenal dari Barcelona pada tahun 2003 dan bermain sebanyak 303 kali di semua kompetisi bersama The Gunners sebelum kembali ke Camp Nou.