DBasia.news – Meski hanya berstatus sebagai tim undangan yang mendapat jatah sebagai tuan rumah, Al-Ain secara mengejutkan melangkah ke final Piala Dunia Antarklub 2018.
Laga semifinal antara Al-Ain melawan River Plate menjadi mampu memaksa mereka hingga babak adu penalti.
Pada waktu normal, Al-Ain sebetulnya unggul terlebih dahulu pada menit ke-3 lewat gol Markus Berg. River membalas lewat gol beruntun dalam jangka waktu lima menit lewat brace Rafael Borre di menit ke-11 dan 16. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Al-Ain mencari kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Beruntung, Caio Fernandes berhasil membuat gol di menit ke-51 dan memaksa River bermain hingga perpanjangan waktu. Setelah tak ada lagi gol tercipta selama 120 menit, adu penalti menjadi opsi terakhir untuk mencari satu pemenang yang berhak maju ke babak final turnamen ini.
Semua penendang Al-Ain sukses menuntaskan tugasnya, namun di sisi lain, Enzo Perez gagal menceploskan bola di penalti kelima yang membuat Al-Ain lolos ke babak final untuk pertama kalinya.
“Tidak mudah bagi kami untuk mencapai final. Dalam laga pembuka kami bermain selama 120 menit, lalu kami memiliki pertandingan sulit melawan Esperance. Dan ini adalah pertandingan ketiga dalam waktu yang sangat singkat. Meskipun demikian, para pemain kami tampil sangat baik di semua tiga pertandingan yang tidak mudah dilakukan ini,” ungkap Ismael Ahmed, bek Al-Ain.