DBasia.news – Gelombang yang mendesak keluarga Glazer mundur sebagai pemilik Manchester United semakin panas. Teranyar, beberapa suporter mendatangi Carrington untuk menyegel tempat latihan The Red Devils.
Manchester United menjadi satu di antara 12 tim yang ambil bagian dalam pembentukan Liga Super Eropa. Bahkan, keluarga Glazer diyakini sebagai satu di antara kubu yang mencetuskan ide Liga Super Eropa.
Namun, niat Manchester United berlaga di Liga Super Eropa hanya bertahan dua hari setelah dideklarasikan. Desakan suporter dan juga tekanan dari UEFA membuat nyali The Red Devils ciut. Akhirnya, Man United bersama lima tim Premier League lainnya memilih mundur.
Momen tersebut membuat amarah suporter Manchester United kepada keluarga Glaser semakin memuncak. Meskipun Joel Glazer telah meminta maaf di depan umum, tetapi akar kebencian terlalu kuat.
Dalam beberapa musim terakhir, desakan mundur untuk keluarga Glazer memang sangat terasa. Sang pemilik dituding hanya ingin meraup untung sebanyak-banyaknya tanpa mementingkan prestasi Manchester United.
Suporter Manchester United pun melakukan berbagai cara agar Glazer mundur. Kali ini, jalan yang diambil adalah dengan mendatangi markas latihan Manchester United.
Sekitar 20 orang masuk tempat latihan pada Kamis pagi waktu setempat dengan membawa spanduk bertuliskan “Glazer Out”. Mereka juga menyebut akan menentukan kapan para pemain bisa latihan.
Dalam kabar yang berkembang, Carrington sempat dikuasai oleh suporter Manchester United. Pada akhirnya, mereka pergi usai berbicara dengan pihak manajemen. Kisruh Liga Super Eropa sudah memakan korban dari Manchester United. Ed Woodward memilih angkat kaki setelah Man United menarik diri dari Liga Super Eropa. Ia akan mengakhiri perjalanan di Old Trafford pada akhir musim ini.