DBAsia News

Ajukan Permintaan Transfer, Spalletti Izinkan Perisic Hengkang dari Inter Milan


DBasia.news –  Permintaan transfer yang diajukan Ivan Perisic baru ini cukup mengejutkan. Perisic melakukannya usai datangnya ketertarikan dari Arsenal menjelang akhir bursa transfer musim dingin ini.

Giuseppe Marotta, CEO Inter, sebelumnya telah mengonfirmasi keinginan hengkang sang pemain. Sah-sah saja Perisic pergi demi kebahagiaannya, apalagi dia pernah mengutarakan ingin bermain di Premier League. Tapi, belum ada penawaran yang sesuai dari klub peminat.

“Kami harus hidup dengan satu situasi yang sering dialami banyak klub dalam periode ini, saat pemain mengutarakan keinginannya untuk sebuah transfer (pemain),” tutur Marotta, diberitakan Football-Italia.

“Kami mendengarkan (permintaan) pemain, dia punya keinginannya sendiri. Kami ingin membuatnya bahagia, tapi juga mempertimbangkan apa yang terbaik bagi kami. Sejauh ini, tidak ada tawaran yang sesuai, jadi kami akan menantikannya.”

Disinyalir Inter menolak tawaran yang diberikan Arsenal, plus Mesut Ozil, karena The Gunners hanya ingin meminjamnya dengan opsi permanen di akhir musim. Sementara Inter ingin transfer permanen pada harga 40 juta euro.

Permintaan transfer itu dikhawatirkan menganggu fokus Perisic. Alhasil, pemain asal Kroasia itu dicadangkan oleh Luciano Spalletti kala Inter kalah 0-1 dari Torino di pekan 21 Serie A, Minggu (27/1) malam WIB.

Spalletti juga memberi penegasan untuk pemain yang tak ingin lagi bermain untuk Nerazzurri. Tidak ambil pusing atau ribet, Spalletti mempersilahkannya untuk hengkang.

“Cukup sederhana. Pemain dapat mengatakan apa yang mereka inginkan, tapi mereka karyawan, mereka telah teken kontrak dan untuk pergi, mereka butuh klub yang rela membayar mereka,” tutur Spalletti kepada Sky Sport Italia.

“Anda tidak bisa pergi dengan gratis dan gaji Anda dibayar oleh orang lainnya. Jika, apa yang dikatakan Marotta (betul), dia (Perisic) tidak ingin bermain, maka jelas dia akan ditinggalkan. Itu bukan masalah bagi saya. Seseorang yang tidak bisa berkontribusi kepada tim harus menyingkir,” tegasnya.

Sebelum adanya ketertarikan dari Arsenal, Perisic adalah pemain yang sangat dikagumi oleh Jose Mourinho yang ingin mendatangkannya ke Manchester United. Namun, ketertarikan itu sirna setelah The Special One dipecat Desember 2018.

Peluang hengkang dari Inter: 65%

Perisic menempatkan Inter dan dirinya pada posisi yang sulit pasca permintaan transfer itu. Solusi terbaik membiarkannya pergi, namun, Arsenal juga harus memenuhi tuntutan Inter jika serius menginginkannya. Di sisa waktu bursa transfer musim dingin, peluang Perisic hengkang ke Arsenal sangat mungkin terjadi.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?