DBasia.news – Aji Santoso mengundurkan diri sebagai pelatih PSIM Jogja. Hasil jeblok yang didapat tim kebanggaan masyarakat Kota Gudeg menjadi sebab. Total mantan pelatih Persela Lamongan itu menjalani 14 laga bersama PSIM setelah menggantikan Vladomir Vujovic. Hasilnya, Cristian Gonzales dan kolega meraih enam kemenangan dan menelan delapan kekalahan.
“Setelah lawan Martapura FC, saya berdiskusi panjang dengan manajemen. Akhirnya muncul kesepakatan jika kami tidak melanjutkan kerja sama,” kata Aji dalam jumpa pers kepada awak media di Sahid JWalk, Sleman, Rabu (9/10).
Aji Santoso menegaskan bahwa keputusan itu adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai pelatih karena belum mampu mengangkat prestasi tim. Dia meyakini langkah itu yang terbaik untuk PSIM ke depan yang disebutnya masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 8 besar.
“Mohon maaf kepada suporter dan semua pecinta PSIM. Saya belum bisa membawa tim ini berprestasi,” tambah dia.
Berakhirnya masa bakti Aji Santoso bersama PSIM lebih cepat sejatinya sudah santer berhembus sejak lama. Hasil jeblok yang diraih tim kebanggaan masyarakat Kota Gudeg jadi salah satu faktor.
Untuk itu, laga melawan Martapura FC di Stadion Demang Lehman, Selasa (8/10) disebut-sebut jadi kesempatan terakhir. Sayangnya, PSIM harus pulang dengan tangan hampa usai kalah, 0-1.
“Peluang PSIM ke 8 besar masih terbuka, apalagi dengan kekalahan PSBS Biak dari Persis Solo. Meski tanpa saya, semoga PSIM bisa lolos 8 besar,” tegas Aji.