DBasia.news – Sebuah cerita menarik datang dari Eredivisie. Tim raksasa Belanda, Ajax Amsterdam mengukirkan kemenangan terbesar dalam sejarah Eredivisie setelah menghempaskan VVV-Venlo dengan skor telak 13-0.
Laga Ajax kontra Venlo memang digelar secara hampir bersamaan dengan duel Barcelona kontra Real Madrid pada Sabtu (24/10). Hal itu membuat pertandingan ini kurang menarik perhatian pecinta sepak bola.
Namun hal itu tak membuat para pemain Ajax tampil setengah hati. Sebaliknya, tim asuhan Erik Ten Hag justru seperti memiliki motivasi tambahan.
Empat gol berhasil disarangkan Ajax ke gawang Venlo pada babak pertama. Lassina Traore memborong dua gol serta tambahan satu gol dari Jurgen Ekkelenkamp dan Dusan Tadic.
Unggul dengan skor relatif jauh tak membuat Ajx mengendurkan permainan di babak kedua. Alhasil sembilan gol tambahan berhasil dicetak mereka.
Pada 45 menit kedua, Traore mencetak hat-trick yang membuatnya total memborong lima gol. Enam gol lainnya dicetak oleh Klaas Jan Huntellar (dua gol), Antony, Ekkelenkamp, Daley Blind, dan Lisandro Martinez.
Banyaknya gol Ajax pada babak kedua tak lepas dari kondisi VenlO yang harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-52. Christiaan Kum diganjar kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras kepada Antony.
“Tim ini lapar. Kami bermain dengan kecepatan yang bagus sejak awal,” kata Ten Hag usai laga.
“Hasil ini terjadi karena Ajax memaksakan hal ini terjadi. Anda harus memasuki pertandingan dengan sikap seperti ini.”
Skor 13-0 membuat Ajax memecahkan rekor kemenangan terbesar Eredivie yang dipegang mereka sendiri saat mengalahkan Vitesse Arnhem dengan skor 12-1 pada tahun 1972.
Namun laga kontra Venlo belum cukup untuk memecahkan rekor kemenangan terbesar sepanjang masa Ajax. Hasil tersebut masih kalah dengan skor 14-0 atas Red Boys Differdange pada ajang Piala UEFA 1984.
