DBasia.news – Romelu Lukaku menjadi buruan klub-klub besar usai tampil tajam bersama Inter Milan pada dua musim terakhir. Namun para peminat penyerang berkebangsaan Belgia itu siap dibuat gigit jari.
Masa depan Lukaku sempat menjadi tanda tanya seiring krisis finansial yang melanda Inter. Peraih Scudetto musim lalu itu dikabarkan harus menjual sejumlah bintangnya untuk terhindar dari kebangkrutan.
Achraf Hakimi menjadi korban pertama dari kebijakan ini. Bek yang baru semusim didatangkan terpaksa dijual ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan harga 71 juta euro.
Kondisi yang melanda Inter dianggap klub besar Eropa lain sebagai celah untuk membajak Lukaku. Nerazzurri mungkin juga tergoda menjualnya dengan harga tinggi.
Manchester City dan Chelsea menjadi dua klub yang paling bernafsu mendapatkan Lukaku. Keduanya memang membutuhkan penyerang haus gol baru menjelang bergulirnya musim 2021-2022.
Namun peluang Manchester City dan Chelsea untuk membajak Lukaku tampaknya sudah tertutup. Hal itu ditegaskan langsung oleh agen sang pemain, Federico Pastorello.
“Ya, tentu Inter bisa tenang. Romelu sedang berlibur dan tidak ada masalah,” kata Pastorello kepada FCInterNews.
“Pembicaraan dengan pihak Inter berjalan dengan baik. Kami memperhitungkan berbagai situasi.”
Lukaku terikat kontrak dengan Inter hingga 2024 mendatang. Namun perjalanan rival sekota AC Milan tersebut sepanjang musim 2021-2022 bisa menjadi penentu kebersamaan keduanya.
Bukan tidak mungkin Lukaku dan Inter berubah pikiran andai kondisi finansial klub memburuk. Belum lagi peluang penurunan prestasi setelah Antonio Conte sudah pergi.
Klub-klub peminat Lukaku tentu akan terus memantau situasinya. Perburuan mantan bomber Manchester United tersebut kemungkinan besar masih akan sengit hingga tahun depan.
