DBAsia News

Agen Lukaku Beri Penjelasan ke Fans Inter Milan Soal Rumor Transfer Kliennya

DBasia.news – Agen Romelu Lukaku buka suara usai mendapat tekanan dari fan Inter Milan terkait masa depan kliennya . Lukaku disebut segera hengkang ke Chelsea.

Chelsea terus berusaha untuk memulangkan Lukaku ke Stamford Bridge. Penyerang asal Belgia ini sebelumnya pernah berseragam The Blues tepatnya pada musim 2011 hingga 2014.

Chelsea dilaporkan sudah melayangkan dua tawaran, tapi ditolak kubu Inter. Mereka tak menyerah begitu saja demi bisa merekrut pemain 28 tahun ini.

Tim London Biru kini datang dengan tawaran terbaru senilai 130 juta euro. Tawaran ini mulai menggoyahkan pemilik Inter, Suning Grup, yang berusaha keras untuk mempertahankan Lukaku.

Uang senilai 130 juta euro jelas terlihat menggiurkan untuk Suning Grup yang kini tengah diterpa krisis ekonomi. Kabar menyebut Suning Grup kini berpeluang mengingkari janji kepada fan takkan menjual bintang Inter lagi usai kepergian Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain senilai 60 juta euro.

Suning Grup dikabarkan selangkah lagi bakal melepas Lukaku ke Chelsea. Hal ini jelas membuat fan garis keras Inter geram.

Mereka memasang spanduk di depan kantor klub Inter mengancam Suning Grup untuk tak melepas Lukaku. Sementara, fan Inter lainnya turut menyerang akun Instagram agen Lukaku, Federico Pastorello.

Fan Inter berharap Pastorello bisa mencegah Lukaku untuk hengkang ke Chelsea. Salah satu fan Inter sempat meminta maaf atas tindakan mereka menyerang Pastorello di kolom komentar Instagram agen Lukaku tersebut.

“Saya meminta maaf atas nama penggemar Inter atas kata-kata buruk dalam komentar ini… semuanya baik-baik saja, tapi cara ini tampak terlalu berlebihan,” tulis akun Impeppe22 meminta maaf.

“Namun, jika Anda bisa melakukan apa yang Anda bisa untuk mempertahankan Lukaku, Anda akan membuat banyak orang bahagia… Kalau tidak, terima kasih dan semoga berhasil.”

Komentar ini direspon oleh Pastorello yang menyebut akan segera menjelaskan soal masa depan Lukaku. Namun, komentar tersebut kemudian telah dihapus.

“Terima kasih atas kata-kata Anda ini. Anda akan dapat segera mendengar penjelasan dari kami. Namun ini justru kemudian yang terjadi,” tulis Pastorello.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?