Agen Gareth Bale Klaim Pandemi Virus Corona Seharusnya Tak Mempengaruhi Gaji Pemain

DBasia.news – Jonathan Barnett yang merupakan agen winger Real Madrid, Gareth Bale mengatakan bahwa ia tak setuju dengan anggapan gaji atau pendapatan pemain berkurang karena adanya pandemi virus corona. Menurutnya pesepak bola harus tetap dibayar normal.

Selain ada kontrak yang disepakati oleh pemain dan klub yang harus dihormati, para pemain yang tidak memiliki karier panjang di dunia sepak bola profesional merupakan magnet atensi publik yang sedianya dijaga agar sepak bola tidak ditinggal penggemarnya.

“Saya tidak melihat upah pemain turun (karena pandemi virus corona), itu sudah pasti. Kebanyakan pemain memiliki kontrak. Yang saya lihat adalah mungkin klub harus melihat bagaimana mereka menjalankan klub mereka sedikit lebih baik,” terang Barnett kepada BBC Radio 4.

“Para penggemar datang untuk melihat para pemain bermain, tidak ada yang datang untuk melihat permainan kepala eksekutif, bahwa (para pemain) yang menempatkan uang di atas meja.”

“Ini bukan pertanyaan tentang para pemain yang berpenghasilan lebih rendah karena ini adalah periode waktu yang singkat untuk mendapatkan uang mereka,” tutur dia.

Dampak pandemi virus corona ini memang besar terhadap dunia sepak bola selama dua bulan terakhir. Klub-klub terkena efek pada finansial tanpa adanya pemasukan dari hak siar televisi, penjualan tiket dan merchandise.

Beberapa klub memotong gaji pemain dan bahkan ada yang mengambil langkah ekstrim memecat pemain (seperti FC Sion di Swiss). Namun Barnett menilai ada juga kontrak di antara pemain yang juga harus dihargai oleh klub.

Lebih lanjut Barnett mengakui apabila nantinya ada dampak pada penurunan harga pemain di bursa transfer karena virus corona, tetapi hal itu seharusnya tidak terjadi dalam jangka waktu panjang.

“Saya pikir dalam jangka pendek (akan ada penurunan harga pemain), tetapi tidak dalam jangka panjang. Mereka (transfer besar) akan kembali. Nilai pasar akan kembali,” imbuh Barnett.

“Anda baru saja harus melihatnya dengan bijaksana dan berkata, ‘Tahun ini saya tidak mampu membayar sehingga saya tidak akan melakukannya tahun ini’.”

“Bertindaklah dengan bijaksana dan bayar apa yang mampu mereka bayar. Jika mereka tidak (mampu untuk membeli), mereka tidak melakukannya. Tidak ada yang akan memaksa mereka.”

“Mereka dapat menawarkan kepada pemain berapa pun uang yang mereka mampu. Jika itu tepat untuk pemain, tidak apa-apa. Jika tidak, maka dia tetap di tempatnya berada atau pergi ke tempat lain.”

“Setelah kesepakatan televisi berikutnya, mereka (klub) diharapkan akan berada dalam posisi yang lebih baik, atau begitu para penggemar mulai kembali mereka mungkin berada dalam posisi yang lebih baik lagi untuk melakukannya. Kemudian sponsor mereka naik dan semua hal ini kembali,” urai dia.