DBasia.news – Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Windsor John Paul, membantah bahwa pengundian ulang akan dilakukan hari ini, Jumat (20/7). Kabar ini beredar sejak Kamis (19/7).
Undian ulang muncul menjadi wacana setelah Uni Emirate Arab protes. Bersama dengan Palestina, UEA tak masuk dalam daftar tim yang diundi pada 5 Juli lalu di Jakarta.
Tercatat hanya 24 negara yang diundi dalam pembagian grup cabang sepak bola putra Asian Games 2018. Ke-24 negara dibagi ke dalam enam grup, di mana setiap grup diisi empat tim.
“Setahu saya tidak ada undian hari ini. Kami belum menerima surat resmi dari OCA (Olympic Council of Asia) dan Indonesia. Mungkin undian pada awal minggu depan,” katanya dikutip dari Berita Harian.
“Apa yang disampaikan kepada kita. Udian pasti akan digelar, tapi apakah hanya melibatkan dua tim saja atau semua tim itu yang masih menunggu keputusan,” tambahnya.
Wacana undian ulang mendapat respons dari beberapa pelatih timnas, yang negaranya akan ikut terlibat. Ong Kim Swee, pelatih Malaysia berharap kepastian pembagian grup bisa diketahui segera.
Hal ini karena berkaitan dengan persiapan. Pelatih menjadi gamang soal lawan yang akan dihadapi nantinya.
Sementara pelatih Korea Selatan, Kim Hak-bum, mengatakan bahwa undian ulang bisa mengganggu proses analisis terhadap tim lawan. Mengingat lawan yang akan dihadapi berpeluang mengalami perubahan.
Windsor menambahkan bahwa AFC tidak bisa campur tangan. Posisi AFC hanya membantu.
“Kami hanya bantu saja. Keputusan dibuat OCA dan Indonesia. Jadi kami tidak tahu sebenarnya undian ulang,” jelasnya.