DBasia.news – PSSI telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 terkait kelanjutan kompetisi yang akan digulirkan lagi pada Oktober 2020. Beberapa tim menolak untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.
Tim tersebut adalah Barito Putera, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persipura Jayapura, dan terakhir Persita Tangerang. Namun manajemen Persita menjelaskan alasan penolakan untuk melanjutkan kompetisi.
Menurut manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, Persita sebetulnya masih ingin melanjutkan kompetisi. Namun manajemen Persita ingin PSSI memastikan bahwa pada bulan Oktober itu Virus Corona (COVID-19) sudah bisa mereda, karena Persita tidak mau ambil risiko terhadap skuatnya.
“Intinya Persita bukan menolak, kami konsisten dengan pendapat kami saat virtual meeting beberapa waktu yang lalu. Intinya kami setuju bulan Oktober, kami lihat bagaimana situasi pandemi ini sampai Agustus nanti,” kata Suryanthara.
Suryanthara menambahkan bahwa Persita sebetulnya ingin format Liga 1 diubah seperti turnamen Piala Presiden. Karena nantinya jumlah pertandingan akan lebih sedikit. Hal itu juga disampaikan saat rapat virtual dengan PSSI.
“Kami ingin format berubah. Tapi kalau liga dilanjutkan sampai februari dengan full kompetisi selama lima bulan itu juga sudah diterangkan perhitungan pertandingannya. Itu sangat-sangat berisiko buat kami,” Suryanthara menjelaskan.
