Ada Kesalahan Teknis, Drawing Liga Champions 2021/22 Diulang

DBasia.news – Undian 16 besar Liga Champions 2021-2022 menimbulkan banyak kebisingan. Selain karena tersaji duel Lionel Messi melawan Cristiano Ronaldo, tetapi juga karena ada kekeliruan yang terjadi. Hasilnya, UEFA memutuskan untuk mengulangnya.

UEFA punya aturan pada babak 16 besar yakni tim yang berasal dari satu negara dan satu grup pada babak sebelumya tidak bisa saling berhadapan. Oleh karena itu, dalam undiannya, UEFA menggunakan sistem pot untuk membedakan bola setiap tim.

Undian pertama menghasilkan duel Benfica melawan Real Madrid. Secara peraturan, pertandingan tersebut sah.

Namun, ketika undian kedua yang mengeluarkan Villarreal, terjadi kesalahan di mana muncul nama Manchester United. Padahal, Manchester United dan Villarreal berada di grup yang sama.

Kemudian, undian kembali dilakukan dengan bola dalam pot yang sebelumnya. Hasilnya, keluar nama Manchester City.

Masalah semakin rumit karena pada undian selanjutnya di mana Atletico Madrid keluar sebagai tim pertama, pemandu acara tidak memasukkan Manchester United sebagai calon lawan. Padahal, The Red Devils sah sebagai calon musuh Atletico karena berbeda negara dan grup, plus belum keluar pada undian sebelumnya.

Hasilnya, Atletico kebagian jatah versus Bayern Munchen. Sementara itu, Manchester United pada akhirnya bersua Paris Saint-Germain.

Atletico Madrid yang merasa dirugikan pun melakukan protes. Sebab, calon lawan yang mereka hadapi tidak sesuai dengan peraturan.

“Kami sedang dalam pembicaraan dengan UEFA untuk meminta penjelasan dan solusi atas kesalahan yang dilakukan pada babak 16 besar Liga Champios,” tulis Atletico Madrid dalam keterangan resmi.

Akibatnya, UEFA memutuskan untuk mengulang pengundian. “Menyusul masalah teknis dengan perangkat lunak dari penyedia layanan eksternal yang menginstruksikan pembawa acara mengenai tim mana yang berhak bermain satu sama lain, kesalahan material terjadi dalam pengundian untuk Babak 16 Besar Liga Champions UEFA,” bunyi pernyataan UEFA.

“Sebagai akibatnya, pengundian telah dinyatakan batal dan akan sepenuhnya diulang pada 15.00 CET (21.00 WIB, Red).”