DBasia.news – Hanya ada 10 dari 18 klub Liga 1 2018 yang dapat lisensi profesional AFC. Namun, hanya ada toga klub yang masuk dalam kategori sempurna.
Ketiga klub tersebut yakni Arema FC, Persib Bandung, dan Persija Jakarta. Hal ini seperti disampaikan Kepala Departemen Lisensi Klub PSSI, Tigor Shalom Boboy.
Tigor menjelaskan bahwa proses untuk mendapat lisensi klub profesional AFC sudah dimulai sejak April 2018. Sebanyak 18 klub mengikuti, termasuk dengan memasukkan dokuman melalui AFC CLAS (Club Licensing Administration System).
“Semua dokumen masuk lewat sistem, bukan manual ke departemen klub lisensi. Ada perpanjangan waktu, karena melihat adanya potensi beberapa klub memeroleh lisensi,” kata Tigor.
“Pada 15 Oktober, Komite Lisensi sudah memutuskan dan memberikan hasil ke seluruh klub. Ada tiga klub yang dalam posisi granted, yaitu Arema, Persib, dan Persija. Jadi per 15 Oktober tiga klub termasuk Persib sudah mendapat lisensi,” sambung Tigor.
Tigor menambahkan bahwa empat klub lain per 15 Oktober mendapat lisensi dengan catatan. Keempat klub itu yakni Bali United, Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Persipura Jayapura. Mereka sudah memenuhi 33 kriteria A, tapi belum dengan kriteria B. “Artinya ada tujuh klub mendapat lisensi.”
Tiga klub lain mendapat lisensi setelah melakukan banding yang diberi waktu sampai 18 Oktober. Ketiga klub tersebut PSM Makassar, Madura United, dan Barito Putera.
Persib Bandung
Selain ketiga klub tersebut, Persib Bandung juga mengajukan banding ke Komite Banding Lisensi. “Khusus Persib, penjelasan yang kami sampaikan, bahwa mereka tidak berpengaruh hasil lisensi yang diperoleh. Mereka ingin melengkapi kriteria C.”
“Banding Persib berbeda dengan tiga klub yaitu PSM, Madura United, dan Barito Putera. Apapun, Persib banding atau tidak, tidak memengaruhi lisensi yang diterima. Persib sempurna di 33 kriteria A, 8 kriteria B dan itu sudah dipenuhi.”
“Kami di departemen tidak bisa sampaikan kekurangan karena aturannya itu. Kriteria C itu sebenarnya tidak wajib. Bisa ditanyakan langsung karena klub langsung bisa menyampaikan,” jelas Tigor Shalom Boboy.
“PSM, Madura United, Barito mengajukan banding karena ada di kriteria A, menurut mereka masih kurang lengkap atau dipenuhi. Keputusan Komite Banding menerima permohonan PSM, Madura United, dan Barito. Per hari ini, setelah keputusan banding, ada 10 klub yang dapat lisensi klub profesional AFC.”
“Tiga klub granted, tujuh lain dengan catatan, di mana tiga merupakan tambahan yaitu PSM, Madura, dan Barito. Hanya tiga klub sebenarnya memang dapat lisensi. Tujuh klub lain diberi waktu sampai 31 Januari 2019 untuk memenuhi, melengkapi kekurangan di kriteria B. Kalau tidak terpenuhi bisa saja lisensi dicabut.”
“AFC juga punya hak di setiap saat datang untuk periksa semua klub yang dapat lisensi untuk melihat apakah sesuai dengan yang sudah dimasukkan di sistem,” jelas Tigor.
Jumlah klub yang mendapat linsensi klub profesional AFC bertambah dari tahun lalu. Karena itu, PSSI mengapresiasi keseriusan klub mendapat lisensi.
“Tahun lalu lima klub punya lisensi, dua granted, sementara tiga lain dengan catatan. Pada waktu itu, AFC memberi waktu tiga hari di akhir September untuk memberi kesempatan kepada klub menyampaikan dokumen, persyaratan yang belum terpenuhi.”
“Kami dari Departemen klub lisensi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya ke klub. Ini pencapaian luar biasa, dari PSSI juga. Dari lima klub jadi 10 klub. Sebelum 31 Oktober, kami akan sampaikan hasil ini ke AFC. Karena klub-klub yang punya lisensi berhak ikut kompetisi AFC tahun 2019,” terang Tigor Shalom Boboy.