DBasia.news – Bukan rahasia lagi kalau Thomas Tuchel tidak senang dengan pesta ulang tahun Neymar. Menurut Tuchel, pesta itu memberi pengaruh kurang baik bagi tim Paris Saint-Germain.
Neymar akan berulang tahun ke-28 pada Rabu (5/2/2020). Namun pestanya sudah digelar di sebuah klub malam mewah di Paris pada Minggu (2/2/2020) atau 24 jam setelah PSG menang 5-0 atas Montpellier.
Tuchel sempat mengatakan kalau pesta ultah Neymar memecah konsentrasi pemainnya. Apalagi PSG akan kembali bertanding pada Rabu (5/2/2020) dini hari WIB melawan Nantes.
Tuchel berharap para pemainnya, terutama mereka yang datang ke pesta ultah Neymar, tetap profesional saat tiba waktu latihan dan bertanding. Namun bagaimanapun, Tuchel tetap menyayangkan pesta itu karena akan jadi senjata publik untuk menyerang PSG.
“Apakah
ini cara terbaik untuk mempersiapkan sebuah pertandingan? Tidak, tentu
saja,” ujar Tuchel seperti dilansir AS.
“Apakah ini hal terburuk yang bisa terjadi? Tidak, tapi disayangkan karena
kami memberi orang-orang kesempatan untuk bicara buruk soal kami.”
“Ini disayangkan karena tim punya pola pikir yang sangat kuat dan sekarang
kami harus beradaptasi, tapi tidak dengan cara saya harus mencadangkan pemain
karena mereka berpesta. Tidak, tidak seperti itu,” imbuhnya.
Selama di PSG, Neymar memang kerap jadi bahan pembicaraan karena gaya hidupnya. Pesepakbola asal Brasil itu dinilai punya gaya hidup yang lebih mirip bintang pop ketimbang atlet sepakbola.
Tahun lalu, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, pernah memberi ultimatum kepada para pemainnya. Dia meminta agar tidak ada pemain yang berlagak bak superstar.
Musim panas lalu, Neymar juga ramai jadi pemberitaan media karena mangkir latihan pramusim. Dia disebut sengaja bolos karena sudah tidak betah di PSG.
