DBasia.news – AC Milan coba memanfaatkan situasi beberapa pemain Real Madrid yang tidak masuk rencana bermain Zinedine Zidane. Rossoneri bersedia menampung mereka yang akan dijual klub di musim panas ini.
Salah satu pemain yang diincar Milan adalah Theo Hernandez. Bek kiri berusia 21 tahun dibeli Madrid dari Atletico Madrid pada 2017 seharga 24 juta euro. Namun, Hernandez dipinjamkan ke Real Sociedad musim lalu dan tidak punya tempat di Madrid.
Zidane masih mengandalkan Marcelo di posisi bek kiri. Selain itu, Madrid juga telah mendatangkan Ferland Mendy dari Olympique Lyonnais seharga 45 juta euro. Sama seperti Marcelo, Mendy juga berposisi sebagai bek kiri.
Madrid juga masih punya produk akademi, Sergio Reguilon, yang diprediksi akan dipinjamkan ke klub lain di bursa transfer musim panas ini. Memanfaatkan situasi tersebut, Milan coba memboyong Hernandez dengan status pinjaman dan gaji dua juta euro.
Menurut El Chiringuito, Paolo Maldini, Direktur Teknik Milan, telah berbicara langsung kepada Hernandez di Ibiza dan rumornya ada agen pemain, Manuel Garcia Quilon, di sana. Foto Maldini dan Hernandez tengah berbicara di meja makan juga dimuat oleh El Chiringuito.
Milan coba meminjamnya dengan opsi permanen atau pinjaman selama semusim (tanpa opsi beli). Menurut Calciomercato, jika menyertakan opsi beli di dalamnya, Madrid akan meminta dana 18 hingga 20 juta euro.
Hernandez bisa jadi opsi untuk melapis sisi kiri pertahanan Milan. Pasalnya saat ini, dalam skuat asuhan Marco Giampaolo, hanya ada Ricardo Rodriguez yang dapat bermain sebagai bek kiri. Buktinya bisa dilihat dari jumlah 35 penampilan (3052 menit) Rodriguez di Serie A musim lalu.
Kans AC Milan Rekrut Theo Hernandez: 85%
Tak punya tempat bermain di Madrid dan pindah ke Milan akan jadi opsi paling masuk akal untuk Hernandez. Terlebih, Giampaolo terkenal sebagai pelatih yang dapat mengoptimalkan kemampuan pemain-pemain muda
Selain mengincar Hernandez, Il Diavolo Rosso juga disinyalir membidik talenta muda Madrid lainnya seperti: Dani Ceballos, Borja Mayoral, dan Martin Odegaard.