AC Milan Menangkan Derby Della Madonnina Dengan Dramatis

DBasia.news – AC Milan keluar sebagai pemenang Derby della Madonnina jilid kedua Serie A 2021-2022. Rossoneri bahkan membungkam Inter Milan dengan cara yang dramatis.

Dalam laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Minggu (6/2) dini hari WIB, Milan mengalahkan Inter dengan skor 2-1. Padahal tim asuhan Stefano Pioli tertinggal lebih dulu.

Laga kedua tim memang terlihat kurang berimbang pada babak pertama. Inter mampu mendominasi penguasaan bola dan mengurung pertahanan Milan.

Sayang, Inter hanya mampu unggul 1-0 hingga babak pertama usai. Ivan Perisic membobol gawang Milan pada menit ke-38.

Usai turun minum, permainan kedua tim berubah drastis. Inter bermain lebih menunggu, sedangkan Milan meningkatkan agresivitasnya.

Perubahan strategi itu nyatanya menguntungkan Milan. Il Diavolo Rosso mampu membalikkan kedudukan hanya dalam waktu singkat.

Olivier Giroud menyamakan kedudukan melalui sontekan pada menit ke-75. Tiga menit berselang, penyerang berkebangsaan Prancis itu melakukan sebuah aksi individu menawan dan diakhiri tembakan keras untuk menaklukkan Samir Handanovic.

Di sisa laga, Inter tak punya banyak tenaga untuk menyamakan kedudukan kembali. Milan pun sukses mempertahankan kemenangannya dan memangkas jarak di klasemen sementara.

Pioli mengakui tim asuhannya bermain buruk pada babak pertama. Namun ia memanfaatkan masa jeda untuk memberikan motivasi tambahan.

Pada momen tersebut, ia coba membangkitkan kepercayaan diri para pemain Milan. Ia merasa Franck Kessie dan kawan-kawan terlalu merasa hormat kepada Inter sepanjang 45 menit pertama.

“Memang benar Inter bermain lebih baik di babak pertama, tetapi Milan saya memiliki keberanian besar dan tidak takut pada siapa pun. Kami membawa permainan ke tim yang lebih unggul di beberapa area dan itu bahkan bukan periode terbaik kami,” kata Pioli usai laga kepada DAZN.

“Kami mengalahkan tim terbaik di Serie A, juara bertahan dan pemimpin klasemen. Jadi kami membuktikan diri.”

Meski begitu, motivasi sebagus apa pun tak akan ada artinya tanpa taktik yang jitu. Pioli dengan cerdik mengubah pendekatan timnya untuk mengimbangi permainan Inter.

“Inter lebih banyak menunggu setelah turun minum, mereka membiarkan kami mengambil inisiatif. Kami membutuhkan lebih banyak kaki segar untuk mengguncang segalanya dan itu adalah tugas Messias dan Brahim Diaz,” tambahnya.

Saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus terus percaya pada diri kami sendiri dan hambatan hanya tidak dapat diatasi bagi orang-orang yang tidak percaya diri.”