DBasia.news – Stefano Pioli kesal ketika AC Milan gagal mengamankan tiga poin saat menjamu Salernitana pada pekan lanjutan Serie A 2022-2023. Rossoneri yang bermain di San Siro harus puas berbagi poin dengan tamunya, usai unggul lebih dulu lewat Olivier Giroud, tapi kemudian disamakan Boulaye Dia.
Para pemain dianggap Pioli tidak bekerja sama dengan baik, terutama ketika bertahan. Bahkan, Giroud sebagai pencetak gol pun dianggap tidak tampil baik pada laga ini.
“Kami seharusnya bermain di level yang lebih tinggi dan kami kebobolan terlalu banyak ruang untuk gawang mereka,” beber Pioli kepada DAZN.
“Kami tahu bagaimana membaca situasi ini dengan lebih baik. Itu bisa dihindari, kami seharusnya melakukannya dengan lebih baik. Kami juga sedikit kurang beruntung dalam beberapa situasi.
“Kami tidak bertahan sebagai satu kesatuan, kami lebih seenaknya setelah gol mereka, dan tidak mengendalikan permainan,” urainya.
Setelah Milan kebobolan, Giroud digantikan oleh Zlatan Ibrahimovic. Manajer asal Italia itu menjelaskan bahwa pergantian harus dilakukan karena Giroud tidak nampak maksimal.
“Dia mencetak gol yang hebat, tetapi penampilannya tidak bagus. Saya berharap cadangan akan memberikan dampak yang berbeda,” kata Pioli.
“Ini tentang penentuan posisi dan prinsip, bukan sistem,” desak Pioli.
“Sebuah tim membutuhkan dua hal untuk bertahan dengan baik: setiap orang harus tersedia dan pemain harus saling membantu. Ketika ada dua hal ini, kita bisa bekerja dengan baik. Kami selalu bermain sebagai tim. Sayang sekali karena kami ingin memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Jika Anda melihat gol mereka, tiga pemain tidak mengejar ketinggalan setelah lemparan ke dalam, itu seharusnya tidak pernah terjadi. Kami terlalu tegang dan terlalu terbuka. Kami akan menontonnya lagi dan membuat penilaian kami.”