DBasia.news – AC Milan hanya mampu bermain imbang 2-2 saat bertandang ke markas Red Star Belgrade pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2020-2021. Hasil tersebut membuat Rossoneri puasa kemenangan dalam dua beruntun untuk pertama kalinya sepanjang musim ini.
Milan memang melakoni start gemilang pada awal musim ini. Rival sekota Inter Milan tersebut sempat menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di liga domestik.
Performa gemilang tersebut membuat Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan sempat menguasai puncak klasemen Serie A dan lolos dari fase grup Liga Europa. Namun situasinya berubah 180 derajat dalam sepekan terakhir.
Kekalahan atas Spezia membuat Milan kehilangan puncak klasemen Serie A. Kini, hasil imbang di kandang Red Star bisa mengancam peluang tim asuhan Stefano Pioli untuk lolos ke fase selanjutnya.
Milan memang mampu mencetak dua gol tandang dalam laga yang
berlangsung di Stadion Rajko Mitic, Jumat (19/2) dini hari WIB. Namun mereka harusnya bisa meraih kemenangan karena sempat memimpin dua kali dan tim lawan bermain dengan sepuluh pemain selama sekitar 15 menit.
Milan memang berada di atas angin setelah Milan Rodic menerima kartu kuning kedua pada menit ke-77. Saat itu kedudukan masih 2-1 untuk tim tamu.
Ironisnya, Milan harus kebobolan pada masa injury time lewat sundulan Milan Pavkov memanfaatkan skema sepak pojok. Kemenangan yang sudah ada di depan mata pun pupus begitu saja.
“Kami kembali ke rumah tanpa kemenangan yang seharusnya kami dapatkan, karena kami tidak dapat menguncinya. Itu adalah pendekatan yang tepat dan kami telah melakukan cukup banyak hal untuk membawa pulang kemenangan, tetapi kami tidak memanfaatkan situasi sebaik-baiknya,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia.
Pioli tentu khawatir dengan penurunan performa yang dialami Milan dalam dua laga terakhir. Ia mengakui tim asuhannya mulai kehabisan bensin.
“Penting untuk melihat situasi secara keseluruhan. Ada periode di mana kami mengalami banyak cedera, jadi pemain yang sama selalu ada dan sekarang lelah,” tambahnya.
“Kita harus membuat semua orang kembali bugar. Saya tidak berpikir itu masalahnya hari ini, karena kami tidak menang karena kami tidak memiliki karakter untuk mencetak gol ketiga.”
Situasi ini bukan modal yang baik bagi Milan untuk bangkit. Apalagi mereka akan memperebutkan status puncak klasemen Serie A kontra Inter Milan pada akhir pekan nanti.