DBasia.news – Kabar tidak sedap tercium dari Italia. Dua tim sekota, AC Milan dan Inter Milan berpotensi berganti pemilik dalam waktu dekat.
Pandemi virus corona memang membuat banyak klub Eropa mengalami krisis finansial. Milan dan Inter tak terhindar dari fenomena ini.
Neraca keuangan yang jomplang membuat dua klub tersebut mengalami kerugian dalam jumlah besar. Masing-masing pemilik klub dikabarkan mempertimbangkan secara serius untuk menjualnya ke investor lain.
Inter kini dimiliki konsorsium asal China, Suning Group. Sementara Elliott Group belum lama menjadi pemilik Milan.
Rumor ini dihembuskan oleh wartawan Il Sole 24 Ore, Carlo Festa. Bahkan, perpindahan kepemilikan bukan tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.
“baik Inter dan Milan berpotensi dijual. Investor akan dapat memilih antara dua klub di Milan,” kata Festa.
“Suning akan menerima tawaran pertama yang cocok. Sementara Elliott semakin dekat ke ujung cakrawala temporal investasi mereka.”
Kabar bakal dijualnya Inter sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Nerazzurri terlihat mengalami krisis finansial yang serius sehingga terpaksa menjual dua bintangnya, Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku.
Ironisnya, keuntungan penjualan yang menembus angka 100 juta euro belum cukup menyeimbangkan neraca keuangan Inter. La Beneamata juga tidak bisa mengeluarkan banyak uang untuk mencari pengganti.
Sementara rencana penjualan Milan merupakan sebuah kejutan. Elliott grup yang berkuasa sejak 2018 silam cukup berhasil mengembalikan Rossoneri ke jalur yang benar.
Pada musim lalu, Milan mampu ikut bersaing dalam perburuan gelar juara meskipun akhirnya finis di peringkat kedua. Padahal mereka tak mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan pemain bintang.
Namun Elliott seperti pengusaha Amerika Serikat pada umumnya hanya mengincar keuntungan semata. Saat ini mungkin dianggap waktu yang tepat menjual Milan dengan harga cukup tinggi.
Pergantian kepemilikan di kubu Inter dan Milan diyakini akan mempengaruhi peta persaingan di Serie A. Jika mendapat majikan yang tepat, kedua tim tersebut bukan tidak mungkin akan kembali berjaya seperti di masa lalu.