DBasia.news – Betapa cepat karier pesepak bola berubah. Sudah banyak contoh darinya seperti Jack Wilshere, wonderkid Arsenal dan Inggris yang kini bahkan tak memiliki klub. Seperti Wilshere, Aaron Ramsey pun demikian.
Ramsey (31 tahun) tidak masuk dalam rencana bermain Massimiliano Allegri musim ini di Juventus. Dia baru tampil lima kali di seluruh kompetisi dan terakhir tampil pada Oktober 2021 di Liga Champions melawan Zenit Saint Petersburg.
Ramsey juga hanya sekali jadi starter ketika melawan Udinese di laga pembuka Serie A 2021-2022 pada Agustus 2021. Kontraknya tersisa hingga 2023 tapi Juventus tidak keberatan melepasnya demi dapat mengurangi pengeluaran dari gaji pemain.
Pada deadline bursa transfer musim dingin, Ramsey sedianya diminati oleh Burnley, Crystal Palace, dan Wolverhampton Wanderers, tapi menurut laporan di Calciomercato Ramsey lebih dekat merapat ke Rangers.
Klub bersejarah Skotlandia itu akan meminjam Ramsey dengan opsi beli di akhir kontrak. Ramsey datang dari Arsenal pada Juni 2019 dengan status free agents karena kontraknya berakhir, tapi di Juventus ia gagal tampil memukau.
Catatan eks pemain Cardiff City selama membela Juventus adalah enam gol dan enam assists dari 70 laga. Sejauh ini juga Ramsey memenangi satu Serie A, Coppa Italia, dan Piala Super Italia setelah sukses meraih tiga Piala FA di Arsenal.
Pindah ke Rangers bisa memulihkan kariernya, tapi tetap saja itu merupakan penurunan dalam karier penilik 71 caps dan 20 gol dengan timnas Wales. Di satu sisi kultur sepak bola Skotlandia bisa cocok untuk Ramsey dengan tipe box to box.