6 Fakta Unik di Balik Kutukan Tim Amerika Selatan di Benua Biru

Neymar Jr (Zimbio)

DBasia.news – Piala Dunia 2018 di Rusia menjadi kuburan bagi tim-tim asal Amerika Selatan. Tak satupun tim Amerika Latin yang mampu menembus 4 besar Piala Dunia 2018.

Dua wakil terakhir, Brasil dan Uruguay tumbang di perempat final. Hasil yang memperpanjang catatan buruk tim Amerika Selatan saat Piala Dunia digelar di Benua Biru. Ya kutukan tim Amerika Selatan di Eropa masih berlanjut.

Berikut fakta unik terkait kutukan tim-tim Amerika Latin pada Piala Dunia yang dihelat di Eropa.

1. Brasil, Argentina, dan Uruguay total sudah meraih sembilan titel di Piala Dunia. Lebih baik dari kombinasi tiga tim Eropa.

2. Sejak 1958, belum ada tim asal Amerika Selatan yang menjadi kampiun pada Piala Dunia yang dilangsungkan di Eropa.

3. Satu-satunya keberhasilan terjadi saat Brasil menjadi juara pada Piala Dunia 1958 di Swedia. Ketika itu pertama kali nama Pele mencuat saat baru berusia 17 tahun.

4. Sejak saat itu atau 60 tahun berjalan, Benua Eropa sudah tujuh kali menjadi tuan rumah (1966, 1974, 1982, 1990, 1998, 2006, dan 2018). Tim Amerika Selatan selalu pulang tanpa trofi.

5. Dalam tujuh Piala Dunia tersebut, dua tim Amerika Selatan berhasil tampil di partai puncak; Argentina pada 1990 dan Brasil (1998).

6. Pada Piala Dunia 2006, tidak ada satu tim Amerika Selatan yang masuk ke semifinal. Hal serupa kembali terjadi kali ini di Rusia.