5 Pemain yang di Luar Dugaan Jadi Nominasi Ballon d’Or

Ballon d’Or

DBasia.news Ballon d’Or menjadi satu di antara penghargaan paling bergengsi bagi pesepak bola di penjuru dunia. Selama dekade terakhir, pemain-pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Ronaldinho menjadi yang terbaik pada ajang tersebut.

Kendati demikian, Ballon d’Or juga sempat mengundang kontroversi perihal nama-nama nomine. Berikut ini adalah lima pemain yang di luar dugaan terpilih menjadi nomine Ballon d’Or:

Asamoah Gyan (2010)

 

Pada 2010, Gyan menduduki peringkat ke-18 dalam pemungutan suara. Itu mengejutkan karena Gyan hanya bermain untuk Sunderland dan tidak tampil apik pada Premier League.

Tidak mengherankan, itu adalah kali pertama dan satu-satunya dia menjadi nomine pada ajang Ballon d’Or. Namun, dia menjadi satu di antara pemain bergaji tertinggi di China bersama Shanghai SIPG.

Yoann Gourcuff (2009)

 

Yoann Gourcuff dianggap sebagai titisan Zinedine Zidane pada awal kariernya. Pada 2009, pemain yang saat itu berusia 23 tahun tersebut menduduki peringkat ke-20 dalam pemilihan. Saat itu, banyak harapan Gourcuff akan terus berkembang.

Sayangnya, langkah pertamanya di Premier League tersendat dan justru harus berjuang melawan cedera yang dideritanya. Sekarang, Gourcuff sudah berusia 32 tahun dan memperkuat tim Ligue 1, FCO Dijon.

Nani (2011)

 

Nani menjadi sorotan di Manchester United usai Cristiano Ronaldo hengkang ke Real Madrid. Pada 2011, pemain asal Portugal tersebut menduduki peringkat ke-22.

Pada saat itu, Nani dalam musim paling mengesankan selama kariernya dengan mendapatkan banyak kesempatan untuk bermain. Namun, kariernya perlahan menurun dan lebih banyak menjadi cadangan setelah itu.

Antonios Nikopolidis (2004)

 

Antonios Nikopolidis menjadi satu di antara pemain yang ambil bagian saat Yunani memenangi Piala Eropa 2004. Kemudian, para pemegang hak suara Ballon d’Or menempatkannya pada posisi ke-24. Itu cukup mengejutkan mengingat Zinedine Zidane hanya satu tingkat lebih baik meski tampil fantastis bersama timnas Prancis.

Setelah Piala Eropa, tidak ada tawaran yang datang dari klub besar untuk Nikopolidis. Kariernya pun perlahan mulai munuju ujung jalan.

Younis Mahmoud (2007)

 

Mahmoud adalah pemain yang paling banyak memiliki caps di timnas Mesir dan juga memegang rekor gol. Meskipun demikian, sebagian besar pecinta sepak bola masih asing dengan namanya karena dia menghabiskan kariernya di Timur Tengah. Pada Ballon D’Or 2007, dia menjadi pemain terbaik ke-29 di dunia.

Saat itu, Mahmoud dinilai lebih baik dari Carlos Tevez atau Samuel Eto’o yang juga berada dalam daftar. Beberapa kalangan menilai keberhasilan Mesir memenangi Piala Afrika menjadi satu di antara alasan Mahmoud berada dalam daftar tersebut.