DBasia.news – Liverpool jadi salah satu tim di antara tim raksasa yang tak tampil sesuai prakiraan pada awal Premier League musim ini. Meski begitu, masih terlalu cepat untuk mencoret Liverpool dari daftar calon juara.
Liverpool tampil angin-anginan pada awal musim ini. Dari enam pertandingan, pasukan Jurgen Klopp hanya mengumpulkan sembilan poin.
Sentimen negatif kian terdengar setelah Liverpool dibantai Napoli di Liga Champions. Sergio van Dijk dan kawan-kawan kalah dengan skor telak 4-1.
Kendati demikian, pantang untuk langsung mendepak Liverpool dari daftar calon juara Premier League musim ini. The Reds memiliki potensi untuk tetap bersaing di papan atas.
Cedera Tidak Selamanya Menerpa
Satu di antara faktor utama Liverpool melempem adalah cedera yang menerpa sejumlah pemain penting secara bersamaan. Bahkan, pada lini kedua, terdapat setidaknya lima pemain yang terpaksa menepi.
Meski demikian, cedera-cedera tersebut tidaklah selamanya. Para pemain sedang dalam proses pemulihan. Sementara itu, manajemen Liverpool juga mendatangkan pemain baru untuk menambah pilihan pemain.
Oleh karena itu, jika para pemain yang cedera telah kembali, kekuatan Liverpool diyakini juga akan membaik.
Jurgen Klopp Bukan Pelatih Sembarangan
Jurgen Klopp tentu tidak akan diam saja melihat Liverpool yang terpuruk. Pelatih 55 tahun itu siap mencari ramuan terbaik untuk membawa Liverpool ke jalur yang benar.
Jurgen Klopp bukanlah pelatih kemarin sore. Ia punya banyak pengalaman untuk membangkitkan tim yang sedang terpuruk.
Apalagi, Klopp dikenal sebagai pelatih yang tidak mudah terpengaruh dengan situasi menyulitkan. Ia akan tetap bermain sesuai dengan filosofinya yang terbukti sukses.
Lini Depan Penuh Potensi
Kehilangan Sadio Mane sangat berpengaruh utuk lini depan Liverpool. Kendati demikian, bukan berarti Liverpool tidak memiliki pemain-pemain depan berbahaya.
Mohamed Salah, Darwin Nunez, dan Diogo Jota adalah beberapa pemain yang melempem. Namun, dari sisi kemampuan, ketiganya jelas memiliki keahlian dalam mencetak gol.
Kini, Klopp hanya perlu mencari ramuan yang tepat untuk membuat para penyerangnya kembali berbahaya. Apalagi, Liverpool memiliki banyak pemain depan tajam lainnya dalam diri Luis Diaz dan Roberto Firmino.
Belum Terlalu Jauh Tertinggal
Meski baru menuai sembilan poin sejauh ini, tetapi Liverpool belum terlalu jauh tertinggal. Apalagi, musim masih panjang.
Saat ini, posisi pertama diduduki Arsenal. The Gunners unggul enam poin dari Liverpool yang dari peringkat jauh di bawahnya.
Gap enam poin bukanlah jarak yang cukup jauh. Terlebih, musim baru memasuki pekan keenam. Dengan ditundanya kompetisi plus jeda internasional, Klopp memiliki waktu untuk meracik kembali timnya.
Mental Pantang Menyerah
Satu hal lain yang membuat Liverpool dalam beberapa musim terakhir meraih prestasi adalah mental pantang menyerah. The Reds kerap keluar dari posisi sulit.
Liverpool dihuni pemain-pemain matang yang kaya pengalaman. Mereka memiliki mental juara yang tidak kalah dengan keadaan.
The Reds juga terbukti bisa membalikkan situasi, bahkan dari posisi sulit. Contohnya adalah keajaiban ketika bangkit pada leg kedua melawan Barcelona di Liga Champions.
Jadi, semangat juang didukung dengan kemampuan tim yang memang jempolan bisa membuat Liverpool kembali bertengger di papan atas.