DBasia.news – Agama Nasrani memperingati hari Natal setiap tanggal 25 Desember. Kehangatan keluarga pasti mewarnai hari Natal.
Sayangnya keindahan Natal tidak bisa dinikmati para pesepak bola yang bermain di Inggris. Boxing Daymenjadi alasan mereka tidak bisa bercengkrama dengan keluarga.
Boxing Day merupakan hari libur yang jatuh satu hari setelah Hari Raya Natal. Penamaan Boxing Day disebabkan tradisi bertukar kado lewat kotak hadiah.
Sepak bola Inggris tidak mengenal sistem libur Natal sejak lama. Mereka memberikan hiburan berupa pertandingan Boxing Day kepada para penggemarnya.
Akan tetapi, Boxing Day menuai kontroversi karena biasanya para pemain tetap berlatih pada Hari Raya Natal. Hasilnya, FA merencanakan penghapusan Boxing Day mulai musim 2019-2020.
Menjelang edisi terakhir Boxing Day, tidak ada salahnya mengenang tiga laga paling menghebohkan sepanjang sejarah sepak bola Inggris. BolaSkor.com memilih tiga pertandingan paling gila.
Kriteria pertandingan yang masuk ke Boxing Day paling gila adalah jumlah gol masif. Berikut ini merupakan tiga laga yang menghasilkan gol paling banyak pada Boxing Day:
Oldham 3-6 Manchester United
Pada Boxing Day 1991, Manchester United tengah bersaing dengan Leeds United untuk menjadi juara. Skuat yang ketika itu diasuh Sir Alex Ferguson pun habis-habisan meraih kemenangan.
Ryan Giggs yang masih muda melejitkan namanya pada pertandingan melawan Oldham. Berkat sumbangan gol Giggs, Manchester United pulang dari kandang Oldham dengan kemenangan 6-3.
Akan tetapi, bukan skor akhir yang menjadi sorotan pada pertandingan itu. Melainkan selebrasi penyerang Manchester United, Denis Irwin, setelah mencetak gol ke gawang Oldham yang notabene mantan klubnya.
Sayangnya Manchester United tidak keluar sebagai juara Liga Inggris musim itu. The Red Devils hanya menempati peringkat kedua di bawah Leeds United.
Tottenham 6-4 Reading
Mendominasi pertandingan belum tentu meraih kemenangan. Tanyakan saja kepada Reading yang tampil impresif ketika bersua Tottenham pada Boxing Day 2006.
Meski berlaga di markas Tottenham, White Hart Lane, Reading menguasai jalannya laga. Sayangnya, Dave Kitson selaku ujung tombak mereka tidak bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Drama 10 gol tercipta pada laga Boxing Day tersebut. Tottenham yang tampil inferior justru meraih kemenangan dengan skor akhir 6-4.
Dimitar Berbatov menjadi pahlawan Tottenham pada laga tersebut. Penyerang asal Bulgaria itu mencetak empat dari enam gol ke gawang Reading.
Arsenal 7-3 Newcastle
Pencinta sepak bola mendapat sajian menarik pada Boxing Day 2012. Saat itu, 10 gol tercipta di Emirates Stadium ketika Arsenal berhadapan dengan Newcastle.
Pertandingan memang dimenangi oleh Arsenal yang menjadi tim tuan rumah. Saat itu, laga berakhir dengan skor 7-3 untuk kemenangan skuat yang masih diasuh oleh Arsene Wenger.
Meski begitu, bukan di situ letak menariknya pertandingan tersebut. Arsenal dan Newcastle bermain 1-1 pada babak pertama, hingga hujan gol baru tercipta setelah jeda.