3 Gol Serangan Balik Terbaik di Piala Dunia

DBasia.news – Pada Piala Dunia edisi 2018 ini, telah lahir beberapa gol dari skema serangan balik yang apik. Yang paling fenomenal apa lagi jika bukan gol Nacer Chadli saat Belgia mengandaskan Jepang di 16 besar.

Saat tertinggal 0-2 dari Jepang, pelatih Belgia, Roberto Martinez melihat ke bangku cadangan untuk mencari ide agar pasukannya mampu mengejar defisit. Dan Martinez pun memutuskan untuk memainkan Chadli. Tidak ada yang menyangka jika pemain sayap West Bromwich itu akan mampu membuat salah satu gol terbaik dalam turnamen di pengujung laga. Dengan kaki yang masih segar, Chadli melesat ke depan dari area pertahanan sendiri dan akhirnya mencetak gol kemenangan.

Sepanjang sejarah, tidak sedikit gol yang lahir dari skema serangan balik. Namun hanya sedikit yang bisa disetarakan dengan gol ketiga Belgia ke gawang Jepang. Berikut tiga gol serangan balik fenomenal dalam sejarah Piala Dunia.

Emmanuel Sanon (Haiti vs Italia, 1974)

Satu-satunya penampilan Haiti di Piala Dunia terjadi pada 1974. Haiti harus pulang cepat tanpa poin dan kebobolan 14 gol.

Namun, Haiti berhasil pulang dengan membawa memori manis lewat kesuksesan mereka menjebol gawang Italia. Gol lahir saat skor masih 0-0 lewat serangan balik apik. Umpan terobosan manis dari Philippe Vorbe mampu melepaskan Emmanuel Sanon yang melesat cepat.

Setelah berhasil melepaskan diri dari kawalan Luciano Spinosi, Sanon dengan tenang melewati kiper Dino Zoff dan menceploskan bola ke gawang kosong. Gol ini sekaligus mematahkan rekor tidak kebobolan Zoff yang sudah berjalan 1.142 menit.

“Pertahanan Italia terlalu lambat buat saya,” ujar Sanon sebelum pertandingan. Dan, apa yang dikatakan Sanon memang terbukti benar.

 Edinho (Brasil vs Poland, 1986)

 

Gol kedua Brasil ke gawang Polandia pada putaran kedua Piala Dunia 1986 lahir dari sebuah sapuan di lini belakang tim Samba. Dalam posisi bertahan, bek Brasil melakukan sapuan yang awalnya terlihat tak terarah.

Namun, bola berhasil diterima oleh Careca di sisi kiri. Careca merangsek ke depan namun mendapat kawalan. Saat Careca seperti terperangkap di jalan buntu, dari belakang muncul Edinho yang kemudian menerima umpan tumit Careca. Lewat gocekannya Edinho berhasil mengelabui barisan pertahanan Polandia dan kemudian melepaskan tendangan yang tidak bisa dibendung kiper Jozef Mlynarczyk.

Gheorghe Hagi, Romania vs Argentina (1994)

Kemenangan Rumania atas Argentina di laga 16 besar Piala Dunia 1994 menampilkan gol serangan balik yang berkelas. Tidak hanya satu, melainkan dua gol terbaik dalam sejarah Piala Dunia. Yang pertama, dicetak oleh Ilie Dumitrescu. Ini mungkin bisa dikatakan gol buah dari kerja sama tim yang apik.

Sedangkan gol kedua yang terjadi di babak kedua lewat Gheorghe Hagi merupakan contoh dari sebuah serangan balik tingkat tinggi. Dumitrescu yang menjadi penyuplai melesat dari area sendiri. Sempat seperti akan memperlambat permainan, dia malah mengirimkan umpan mematikan yang dieksekusi secara sempurna oleh Hagi.