3 Fakta Menarik soal Eric Garcia

DBasia.news –  Krisis bek tengah dialami oleh juara bertahan Premier League dua kali beruntun, Manchester City, musim ini. Aymeric Laporte harus menepi hingga paruh musim 2019-20.

Sedangkan John Stones masih belum juga lepas dari bekapan cedera. Stones diharapkan sudah bisa tampil dalam sebulan ke depan. Saat ini tinggal Nicolas Otamendi yang menjadi pemain berposisi bek tengah paling berpengalaman yang bisa tampil.

Berbagai opsi dimiliki sang manajer Pep Guardiola untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah memberi kesempatan kepada bek muda Eric Garcia. Meski tidak setenar pemain muda lain, bek berusia 18 tahun dinilai memiliki kemampuan untuk tampil di skuat utama.

Berikut tigaa hal yang perlu diketahui dari berk berusia 18 tahun Manchester City, Eric Garcia.

1. Dikagumi Guardiola

Eric Garcia didatangkan Manchester City pada musim panas 2017 dari Barcelona. Garcia merupakan lulusan dari akademi La Masia. Tidak heran jika Guardiola mengetahui talenta yang dimiliki Garcia.

“Eric Garcia berusia 17 atau 18 tahun, tapi dia bermain seperti sudah 24 atau 25 tahun,” ujar Pep Guardiola dikutip dari lama resmi Manchester City akhir tahun lalu.

2. Calon Penerus Vincent Kompany

Sejak didatangakan, Eric Garcia acap disebut-sebut sebagai pemain muda yang akan menggantikan Vincent Kompany di masa depan. Meski tidak bisa dibandingkan secara langsung, ada beberapa hal yang membuatnya disandingkan dengan Kompany.

Garcia memiliki postur yang mirip dengan Kompany. Di luar sisi fisik, Garcia dinilai memiliki kemiripan dalam hal ketenangan di atas lapangan. Bersama tim muda, Garcia terlihat sangat matang dan cerdas dalam membawa permainan.

3. Tinggalkan Barcelona karena Carles Puyol

Pada 2017, kubu Barcelona dibuat kesal oleh sang legenda Carles Puyol. Pasalnya, Puyol adalah agen yang mewakili Garcia saat meninggalkan Barcelona.

Saat itu Garcia berusia 16 tahun dan dikatakan sebagai salah satu pemain yang memiliki potensi besar menembus skuat utama di masa depan. Namun, Garcia akhirnya hengkang ke Man City dan Puyol dituding sebagai penyebab.