DBasia.news – Liverpool bak raksasa yang terbangun di kancah sepak bola Inggris. Setelah sekian lama menuai hasil negatif, The Reds perlahan mulai bangkit dengan sederet catatan apik.
Pada Premier League musim ini, Liverpool meraih empat kemenangan. Rinciannya, 4-0 melawan West Ham United, 2-0 melawan Crystal Palace, 1-0 kontra Brighton dan yang teranyar 2-1 bersua Leicester City.
Catatan apik tersebut menempatkan Liverpool pada puncak klasemen sementara dengan 12 poin. Meski baru awal, banyak yang memprediski Liverpool akan menjadi yang terbaik pada Premier League 2018-2019.
Berikut ini tiga alasan mengapa Liverpool akan memenangi Premier League 2018-2019:
Faktor Jurgen Klopp
Jurgen Klopp
Jurgen Klopp telah meramu tim yang penuh dengan semangat dan membuat Anfield menjadi tempat yang menakutkan bagi banyak tim. Keterampilan manajemen Klopp telah berkembang dan dia menciptakan tim yang penuh kebahagiaan.
Selain itu, sepak bola menyerang dan mengalir yang dia usung sulit untuk diredam. Dia berhasil membuat suporter Liverpool nyaman saat menonton pertandingan dengan bermain menekan sejak awal.
Klopp terlihat benar telah membangun sebuah tim untuk menjadi penantang Manchester City. Sang manajer juga terlihat menghabiskan uang dalam jumlah besar dengan bijaksana pada bursa transfer musim panas kemarin.
Pembelian yang terukur
Liverpool memilih dengan cerdik pada bursa transfer musim panas 2018. Contohnya, The Reds berhasil memboyong Fabinho untuk menutupi kekurangan pada sektor gelandang bertahan.
Selanjutnya, Liverpool juga tidak terlihat linglung setelah Emre Can angkat kaki. satu di antara penyebabnya adalah peran Naby Keita di sektor tengah.
Perekrutan Shaqiri juga memberikan banyak pilihan bagi Klopp pada sektor sayap. Hal itu sangat baik mengingat The Reds akan berlaga pada empat kompetisi musim ini.
Menuai kemenangan dari tim besar
Liverpool
Jurgen Klopp mengubah wajah Liverpool menjadi klub yang berbahaya bagi tim-tim besar. Pada musim lalu, satu di antara calon jawara Premier League, Man City, dikalahkan tiga kali dari empat kesempatan.
Selain itu, Mo Salah dan kawan-kawan juga merupakan tim pertama yang berhasil memenangi dua laga melawan The Citizens baik saat tandang atau kandang di ajang Liga Champions.
Satu yang menjadi senjata andalan Klopp pada saat itu adalah serangan balik cepat dengan memanfaatkan kecepatan para pemain depan. Namun, sejauh ini, Klopp belum pernah mengalahkan Manchester United era Jose Mourinho.