DBAsia News

23 Nama Dalam Skuat Timnas Thailand untuk Piala AFF 2018

Timnas Thailand

DBasia.news – Usai laga uji coba melawan Chonburi FC akhir pekan lalu, Milovan Rajevac, pelatih timnas Thailand, telah memastikan 23 nama pemain yang nantinya akan dibawa ke Piala AFF 2018.

Artinya ada empat pemain yang harus dicoret, salah satunya Mark Baldini, penggawa Chainat Hornbill berdarah Italia. Sebelumnya, keempat pemain yang dicoret masuk dalam daftar 27 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan terakhir sejak 23 Oktober.

“Mencoret pemain dari tim sangat sulit, tapi kami perlu melakukan. Saya benar-benar ingin mengatakan bahwa 27 pemain yang dipanggil merupakan pemain bagus. Tapi seperti saya katakan, harus dilakukan karena hanya dengan 23 nama saja,” kata Milovan Rajevac.

“Saya bicara dengan empat pemain dan saya pikir semuanya punya masa depan yang cerah. Saya ingin mereka terus berjuang, pintu Timnas selalu terbuka,” sambungnya.

Dalam skuat untuk Piala AFF 2018, Milovan Rajevac memasukkan empat pemain berdarah Eropa, yaitu Manuel Tom Bihr, Mika Chunuonsee, Kevin Deeromram, dan Philip Roller.

Manuel Tom Bihr dan Philip Roller berdarah Jerman dan berposisi bek. Keduanya masing-masing memperkuat Bangkok United dan Mitr Phol FC.

Sedangkan Kevin berdarah Swedia, berposisi sebagai bek sayap yang tercatat sebagai pemain Port FC. Adapun Mika Chunuonsee merupakan bek Bangkok United berdarah Wales dan pernah membela Timnas Wales U-17.

“Kami punya banyak pemain bagus. Tapi terpenting, saya ingin melihat sebagai sebuah tim,” jelas Milovan Rajevac.

Berikut 23 pemain Timnas Thailand untuk Piala AFF 2018:

Kiper: Chatchai Budprom, Siwarak Tedsungnoen, Saranon Anuin

Belakang: Korakod Wiriyaudomsiri, Pansa Hemviboon, Manuel Tom Bihr, Mika Chunuonsee, Kevin Deeromram, Suphan Thongsong, Chalermpong Kerokaew, Philip Roller

Tengah: Mongkol Tossakrai, Thitiphan Puangchan, Tanaboon Kesarat, Sasalak Haiprakhon, Pokklaw Anan, Sumanya Purisai, Sanrawat Dechmitr, Pakorn Prempak, Nurul Sriyankem

Depan: Supachai Jaided, Adisak Kraisorn, Chananan Pombuppha

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?